Peduli Labuan Bajo, Divers hingga Komunitas Kumpul Bersihkan Sampah
Pink Beach, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (dok. Kemenparekraf)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bersih Bajo, inisiatif peduli lingkungan yang diprakarsai Ta’aktana Resort and Spa dengan dukungan dari Marriott International, kembali menggelar Beach Clean-Up di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada hari Rabu (23/8/2023). Aktivitas itu menjadi langkah kepedulian Ta’aktana Resort and Spa meski saat ini masih berada dalam tahap pre-opening.
Pada kegiatan Beach Clean-Up kedua ini resort Ta’aktana Resort and Spa mengajak ratusan relawan lokal dan mancanegara, divers, paddle boarders, berbagai komunitas di Labuan Bajo, hingga pelaku industri pariwisata untuk berkolaborasi membangun ekosistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan di Labuan Bajo.
Acara dibuka dengan seremonial penanaman Walisongo (Schefflera Arboricola) di area resort, dengan menggunakan pot solinatra yang dibuat dari material ramah lingkungan. Pot tersebut dapat terurai sepenuhnya secara alami, hasil kolaborasi ATMI bersama Solinatra UK dan Belanda.
Pembersihan sampah selanjutnya dilaksanakan tidak hanya di area pesisir pantai Wae Rana, tapi juga di permukaan dan dasar laut. Sampah yang menjadi objek untuk dibersihkan antara lain berupa botol dan kantong plastik, kemasan makanan, kayu olahan, jaring/tali pancing, kaleng, dan tekstil.
1. Menjaga lingkungaan Labuan Bajo agar bisa dinikmati generasi penerus
Peduli Labuan Bajo, Divers hingga Komunitas Kumpul Bersihkan Sampah (IDN Times/istimewa)Sabreena Jacob, General Manager dari Ta’aktana Resort and Spa, menyampaikan apresiasinya pada seluruh relawan yang begitu bersemangat untuk menjaga laut dan lingkungan di Labuan Bajo agar dapat dinikmati juga oleh generasi selanjutnya.
“Ta’aktana Resort and Spa sebagai bagian dari The Luxury Collection dan Marriott International, berkomitmen untuk menjalankan operasional resort kami dengan metode yang tepat dan berkelanjutan, baik untuk lingkungan kami maupun masyarakat di sekitar,” kata Sabreena, dalam siaran pers yang diterima Senin (28/8/2023).
Salah satu inisiatif utama Ta’aktana Resort and Spa adalah dengan menghasilkan air minum secara mandiri dan mendistribusikannya dalam botol kaca ke seluruh area resort, hingga mengganti fungsi botol plastik.
“Sebab jumlah plastik yang kita semua konsumsi saat ini benar-benar tidak dapat dipercaya” ujar Sabreena.
2. Kolaborasi untuk pariwisata bersih di Labuan Bajo
Peduli Labuan Bajo, Divers hingga Komunitas Kumpul Bersihkan Sampah (IDN Times/istimewa)Sehari sebelum Beach Clean-Up, Divers Clean Action sebagai mitra penyelenggara mengadakan forum group discussion yang mengangkat topik pentingnya kolaborasi dalam menciptakan pariwisata yang bersih dan ramah lingkungan di Labuan Bajo.
Forum diskusi ini dihadiri oleh perwakilan dari resort Ta’aktana Resort and Spa serta berbagai organisasi dan komunitas peduli lingkungan di antaranya Trash Hero Mburak dan Komodo, WWF Indonesia, Politeknik eLBajo Commodus, Komodo Water, Kole Project, Nomad Plastic, Bintari, Noa Labuan Bajo, serta Komunitas Penyelam.
“Sangat penting semua stakeholders itu bekerja bersama-sama, bergandengan tangan, untuk mengatasi permasalahan (sampah) ini” ujar Rizal, peserta forum diskusi dari komunitas penyelam.
3. Mengedukasi mahasiswa agar memahami CHSE dan waste management
Protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, dan Environment Sustainability). (IDN Times/Larasati Rey)Edukasi terkait penanganan sampah bagi pelaku industri pariwisata dan masyarakat di Labuan Bajo juga sangat penting, antara lain untuk mengurangi atau menghindari penggunaan styrofoam dan plastik sekali pakai, serta pentingnya memilah, mendaur-ulang, serta membuang sampah pada tempatnya.
Septian, perwakilan dari Politeknik eLBajo Commodus, menambahkan bahwa pada program studi Eco Wisata penting untuk menekankan CHSE dan waste management pada para mahasiswa yang ke depannya akan menjadi pelaku industri pariwisata.
Di sisi lain, Ta’aktana Resort and Spa sendiri juga akan terus menjalankan kegiatan pembersihan pantai secara rutin setiap bulan, baik secara mandiri maupun kolaboratif dengan melibatkan komunitas yang sudah terbentuk melalui inisiatif Bersih Bajo ini.
Baca Juga: 7 Desa Cantik di Sekitar Labuan Bajo yang Wajib Masuk Bucket List-mu
Baca Juga: 300 Bank Sampah di Bandung Bisa Tukar Sampah Jadi Emas