Kota Semarang, Bogor, Surabaya Bersaing Raih Rating Kota Tangguh

Lalu bagaimana dengan Bandung?

Bandung, IDN Times - Kota Tangguh atau resilience city merupakan penilaian yang diberikan bagi kota yang terus berfungsi saat menghadapi berbagai tantangan. Tidak cuma itu, status Kota Tangguh juga biasanya diberikan pada kota yang lebih cepat pulih dari masalah, kemudian tumbuh dan berkembang lebih baik.

Untuk status Kota Tangguh, Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas ITB merilis hasil penelitian Rating Transformasi Digital dan Kota Cerdas Indonesia 2021 (Riset RTDI & RKCI 2021). Penyusunan indikator, pengukuran, dan kajian riset pada RTDI & RKCI ini menggunakan Garuda Smart City Framework (GSCF).

Di samping itu, riset ini juga  didukung oleh validasi di setiap prosesnya, melalui analisis sentimen media sosial.

Hasil dari riset itu menunjukkan jika Kota Semarang, Bogor, dan Surabaya, bersaing untuk menjadi kota paling tangguh di Indonesia. Mengapa ketiga kota itu yang dicap tertangguh?

1. Semarang jadi kota tertangguh di Indonesia

Kota Semarang, Bogor, Surabaya Bersaing Raih Rating Kota TangguhWali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Dok. Humas Pemkot Semarang)

Hasil penelitian mengerucut pada lima kota besar di Indonesia yang dinominasikan sebagai kota yang memiliki kemampuan dalam menghadapi berbagai permasalahan keamanan dan kebencanaan.

Kota Semarang tercatat sebagai peringkat pertama kategori Kota Tangguh dalam Riset RTDI & RKCI 2021.

Menurut Ketua Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas Prof. Suhono Supangkat, indikator yang menjadi tolak ukur dalam rating ini di antaranya adalah keberadaan masterplan tanggap bencana, inovasi untuk proses mitigasi, dan proses adaptasi pada saat bencana termasuk manajemen aset dan pengelolaan kebencanaan.

“Tak cuma itu, resilience city juga mengacu kepada ketahanan ekonomi, dan lingkungan,” kta dia, dalam rilis yang diterima IDN Times, Senin (31/1/2022).

2. Kota Bogor dianggap tangguh karena kerja sama antar-kedinasannya

Kota Semarang, Bogor, Surabaya Bersaing Raih Rating Kota TangguhWali Kota Bogor Bima Arya (IDN Times/Kevin Handoko)

Kota Bogor menduduki peringkat kedua kategori Kota Tangguh dalam Riset RTDI  & RKCI 2021. Penilaian ini didukung isu positif yang muncul di media sosial menyangkut beberapa implementasi di Kota Bogor seperti dinas yang saling bekerjasama untuk mempersiapkan PTM, hingga antisipasi kebencanaan yang dilakukan BPBD terkait bencana musim hujan seperti banjir, pohon tumbang, dan rumah roboh.

Sementara itu, di peringkat ketiga sebagai kota paling tangguh, bertengger Kota Surabaya. Menurut analisis, meskipun dalam situasi pandemi, Kota Surabaya masih mampu membuat masyarakat tetap dapat melakukan aktivitas untuk mendapatkan pelayanan dasar.

“Misalnya keamanan dan bencana, kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, perumahan dan pelestarian budaya dan sejarah dan lain sebagainya,” ujar Suhono.

3. Bagaimana dengan Kota Bandung?

Kota Semarang, Bogor, Surabaya Bersaing Raih Rating Kota TangguhIDN Times/Galih Persiana

Sementara Kota Bandung mendapat peringkat keempat kategori Kota Tangguh. Hasil analisa menyatakan bahwa sentimen media terhadap kebencanaan di Kota Bandung menunjukan sentimen positif sebesar 67 persen.

“Hal ini juga didukung oleh program sistem pelaporan masyarakat terhadap permasalahan yang dialami langsung sehingga cepat teratasi,” kata Suhono.

Dan yang terakhir, kategori Kota Tangguh menurut Riset RTDI & RKCI 2021 adalah Kota Tangerang. Hasil analisis menunjukkan, walaupun belum memiliki sistem pendeteksi bencana namun pemerintah Kota Tangerang terhitung sangat tanggap bencana dan kriminalitas dengan keberadaan jumlah polisi yang bertugas.

Baca Juga: Tinjau Lokasi IKN, Kapolri Berharap Ibu Kota Baru Terbaik di Dunia

Baca Juga: Bima Arya Hentikan PTM di SDN Bogor Usai 24 Orang Positif COVID-19

Baca Juga: 3 Jurus Tangkal COVID-19 Omicron di Semarang, Jangan Lengah Lur! 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya