Ketika Karyawan Jadi Aset Perusahaan untuk Berkembang Pesat

Karyawan bukan hanya bekerja membantu usaha

Bandung, IDN Times – Tidak sedikit pimpinan perusahaan yang memandang karyawan sebagai pekerja biasa, di mana membantu perusahaan dalam mencapai target-targetnya. Padahal, di sisi lain, karyawan merupakan aset perusahaan yang berperan signifikan untuk pengembangan sebuah usaha.

Menurut banyak sumber, karyawan bahkan merupakan aset dan sumber daya terbesar. Tak hanya itu, karyawan juga berpengaruh pada citra jenama dari sebuah merek usaha.

Salah satu contoh perusahaan yang memandang karyawan sebagai aset perusahaan untuk berkembang ialah PT. Krakatau Sarana Properti (KSP). Pemaksimalan karyawan bahkan menjadi fokus mereka, utamanya dalam menjangkau daerah-daerah lain untuk pengembangan bisnisnya.

Sejauh ini, PT Krakatau Sarana Properti dikenal berkembang di wilayah Banten. Namun faktanya, mereka sebenarnya memasang target untuk berkembang tidak hanya di wilayah di luar Banten.

1. Mengandalkan hubungan karyawan untuk capai target

Ketika Karyawan Jadi Aset Perusahaan untuk Berkembang PesatKetika Karyawan Jadi Aset Perusahaan untuk Berkembang Pesat (IDN Times/istimewa)

Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Iip Arief Budiman mengatakan, target pengembangan cakupan bisnis perusahaannya bisa tercapai apabila ada kerja sama yang baik antar karyawan.

Menurut Iip, karyawan adalah aset yang sangat penting untuk bisa membawa perusahaan berkembang pesat.

“Memperlakukan karyawan bukan hanya sebagai mitra tapi juga aset yang sangat penting. Karyawan harus dijaga dan dikelola lebih baik lagi. Kalau kami punya aset tetap seperti tanah saja kita pasti rawat dengan baik, apalagi sumber daya manusia,” kata Iip, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (14/8/2023).

2. Rekan kerja di kantor merupakan keluarga

Ketika Karyawan Jadi Aset Perusahaan untuk Berkembang Pesatilustrasi komunikasi yang jelas dan tegas (pexels.com/Canva Studio)

Iip menambahkan, rekan kerja di kantor sudah menjadi keluarga utama selain keluarga di rumah. Pasalnya, mereka menghabiskan waktu bersama selama delapan jam setiap hari.

Maka itu menurut Iip, perusahaan punya tugas penting untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga karyawan bisa bekerja dengan baik.

“Guyub antar-sesama karyawan itu sangat penting, karena mereka semua adalah keluarga. Menempatkan mereka sebagai keluarga itu penting agar tercipta suasana kolaboratif sehingga satu karyawan dengan karyawan lainnya bisa mengenal lebih dekat,” tutur Iip.

3. Menggelar family gathering untuk mempererat hubungan antar-karyawan

Ketika Karyawan Jadi Aset Perusahaan untuk Berkembang PesatKetika Karyawan Jadi Aset Perusahaan untuk Berkembang Pesat (IDN Times/istimewa)

Manajer Corporate Secretary PT KSP Ahmad Iqbal menambahkan, untuk meningkatkan hubungan antar-karyawan perusahaannya menggelar family gathering pada 12-13 Agustus dan 19-20 Agustus 2023.

Menurut Ahmad Iqbal, family gathering diikuti oleh seluruh karyawan PT KSP bersama keluarga.

“Ada 247 karyawan PT KSP bersama keluarga akan jadi peserta family gathering yang dibuat dalam dua periode. Total acara ini akan diikuti oleh 688 peserta. Tema utama dari acara ini adalah memperkuat ikatan sebagai keluarga besar,” kata Ahmad Iqbal.

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas, Itesa Semarang Bekali Karyawan Perusahaan Swasta

Baca Juga: 9 Ide Lomba 17 Agustus untuk Karyawan di Kantor, Meriah

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya