Kerja Sama dengan Lillius, Apa Langkah Cashtree di Indonesia?

Lillius telah mendapat IP dari pebulu tangkis populer

Bandung, IDN Times – Platform mobile advertising Cashtree resmi menjalin kerja sama dengan Lillius, perusahaan AI Sports Challenge asal Korea Selatan. Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan berencana menjalankan strategi khusus untuk meningkatkan daya saing pemasaran di pasar global, termasuk Indonesia.

Agust Tampubolon, CEO Cashtree mengatakan bahwa melalui kemitraan dengan Lillius, Cashtree mampu mendapatkan IP yang kuat dan memaksimalkan royalti layanan.

“Misalnya dari Badminton Challenge, yang merupakan olahraga masyarakat Indonesia, Cashtree dapat menjangkau dan memberikan hadiah serta manfaat untuk pengguna Indonesia hingga global" ujarnya, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (3/3/2024).

1. Merangkul bintang bulu tangkis Korea Selatan

Kerja Sama dengan Lillius, Apa Langkah Cashtree di Indonesia?Kerja Sama dengan Lillius, Apa Langkah Cashtree di Indonesia? (IDN Times/istimewa)

Sementara itu, CEO Lillius Joo-yeon Kim mengatakan jika kerja sama ini merupakan kolaborasi pertamanya dengan Cashtree sekaligus dengan bintang bulu tangkis asal Korea, Yong-dae Lee dan Yeon-seong Yoo.

“IP dari kedua pebulu tangkis itu telah dimiliki oleh Lillius. Ini dapat menjadi peluang bagus untuk memperluas audiens global Lillius dan memimpin bisnis platform sport challenges web 3.0 dengan menyediakan lebih banyak konten olahraga berbasis web 3.0 kepada pengguna di Indonesia dan global,” tutur Joo-yeon Kim, dalam siaran pers yang sama.

2. Sedikit mengenal Cashtree

Kerja Sama dengan Lillius, Apa Langkah Cashtree di Indonesia?pinterest

Cashtree sendiri merupakan platform mobile advertising populer di Indonesia yang memiliki lebih dari 22 juta pengguna. Mereka merupakan platform yang menyediakan iklan, berita, dan memberikan reward melalui smartphone.

Pengguna dapat mengumpulkan poin yang dapat ditukarkan dengan pulsa seluler di Indonesia, dan berbagai jenis reward sehingga dikenal oleh pengguna di Indonesia sebagai layanan yang memberikan banyak reward.

Mereka berdiri pada 2015 oleh CEO Dallen Kim, salah satu pendiri Neople, perusahaan dari game Dungeon & Fighter. Investor di balik perusahaan ini ialah Kakao Ventures, Korea Investment Partners, dan Lighthouse.

3. Cashtree tengah kembangkan versi 3.0

Kerja Sama dengan Lillius, Apa Langkah Cashtree di Indonesia?ilustrasi membaca berita negatif (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat ini, Cashtree sedang mempercepat pengembangan pembaruan versi Cashtree 3.0. Menurut Kim Jin-hi, pada Cashtree versi 3.0, mereka berencana menerapkan fungsi e-wallet melalui kerja sama dengan mitra lokal.

“Kami ingin menjadikan Cashtree sebagai platform yang berinovasi di persimpangan antara advertising technology dan financial technology berjenis M2E (Mission to Earn) pertama di dunia,” tutur Kim Jin-ho.

Baca Juga: Twitter Luncurkan Creator Ads Revenue Sharing

Baca Juga: 24 Metode Pembayaran Manual yang Tersedia di Facebook Ads

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya