Kampus Merdeka, Perusahaan Penjualan Kripto Ini Buka 39 Posisi Magang

Lulus magang langsung tuntas 20 SKS

Bandung, IDN Times – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program pemerintah yang salah satunya bertujuan untuk menunjang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi industri. Maka itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim memastikan jika kampus merdeka bakal memberi pengalaman belajar yang menyenangkan.

Pada Oktober 2021, Nadiem mengatakan jika MBKM harus relevan bagi mahasiswa dan dosen. “Kami ingin membuat pembelajaran di perguruan tinggi jadi simulasi dunia nyata,” kata Nadiem.

Begitu pula bagi industri, di mana mesti membuka lebar pintu perusahaannya untuk mentransfer ilmu kepada mahasiswa atau bahkan dosen. Tak terkecuali bagi industri kripto, yang ramai dalam beberapa tahun terakhir dan bukan tidak mungkin bakal menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia ke depannya.

1. Ada kesempatan magang di Tokocrypto selama 6 bulan

Kampus Merdeka, Perusahaan Penjualan Kripto Ini Buka 39 Posisi MagangIlustrasi Bitcoin (Dok. ANTARA News)

Ialah Tokocrypto, perusahaan yang populer dalam menjual aset kripto di Indonesia. Mereka baru saja menjalin kemitraan dengan Kemendikbudristek untuk mendukung program MBKM.

Chief Operation Officer (COO) Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda alias Manda, mengatakan jika melalui kemitraan ini perusahaannya menyediakan program magang selama 6 bulan untuk para mahasiswa. Teguh berjanji, di bawah Tokocrypto, mahasiswa akan dipoles agar menjadi talenta unggul dan berkualitas, utamanya dalam industri kripto.

“Peserta terpilih akan mendapatkan pengalaman kerja secara mendalam, mulai dari sesi mentorship, pengembangan hard-skill dan soft-skill, bersama para karyawan Tokocrypto.

2. Ada 39 posisi magang, Tokocrypto siapkan kurikulum

Kampus Merdeka, Perusahaan Penjualan Kripto Ini Buka 39 Posisi MagangIlustrasi Mata Uang Kripto/Cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk program dukungan pada MBKM ini, Tokocrypto membuka 39 posisi. Mereka juga mengklaim telah melakukan kajian dan penyesuaian kurikulum terkait literasi aset kripto dan blockchain, agar peserta magang bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi tersebut.

Dalam setiap posisi magang, peserta akan diasah keterampilan dalam pengembangan karier di masa mendatang. Misalnya, design thinking, kepemimpinan, serta keterampilan komunikasi dan presentasi.

Menurut Manda, peserta yang berhasil menyelesaikan program magang tersebut akan memenuhi syarat untuk mendapatkan 20 SKS dan benefit-benefit lain.

“Menciptakan talenta digital Indonesia yang kredibel dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak. Ini yang menjadi motivasi utama Tokocrypto, bergabung dalam program Kampus Merdeka sebagai sebuah strategi untuk mengedukasi, memberdayakan, serta mendukung SDM ungul,” kata Manda.

3. Ada permintaan tinggi buat SDM digital di Indonesia

Kampus Merdeka, Perusahaan Penjualan Kripto Ini Buka 39 Posisi Magangunsplash.com/Mimi Thian

Berdasarkan data yang disiarkan Tokocrypto, Indonesia memang masih amat memerlukan tenaga kerja yang melek di dunia digital. Jumlah kebutuhan tenaga kerja itu dipercaya meningkat seiring berjalannya waktu.

“Berdasarkan data, Indonesia sendiri masih membutuhkan sembilan juta talenta digital hingga 2035 mendatang, atau sekitar 600.000 talenta digital per tahun,” kata Manda.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Puji Kampus di Jatim Soal Kampus Merdeka

Baca Juga: 10 Potret Lucu Desain Terburuk Karya 'Anak Magang', Ngakak!

Baca Juga: Bukan Cuma Skill, 5 Hal Ini Perlu Kamu Explore Saat Magang!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya