Jadi Marketplace NFT Populer, TokoMall Luncurkan Tampilan Baru

Keywords “NFT” cukup banyak dicari di Google Trend

Bandung, IDN Times – Semakin hari Non-fungible token (NFT) dan Metaverse semakin menjadi perbincangan. NFT dan ekosistemnya seakan-akan telah menjadi tren, hingga membuat masyarakat memutuskan untuk nyemplung baik sebagai kreator maupun kolektor.

Pada medio Januari 2021 hingga Januari 2022, keywords “NFT” di Google Trend Indonesia mengalami kenaikan hinga lebih dari 100 persen. Itu merupakan salah satu data yang dapat memastikan bahwa dunia NFT memang sedang diminati.

Untuk itu, TokoMall sebagai salah satu marketplace NFT paling populer di Indonesia, terus memperbaiki website mereka demi memanja market NFT. Bagaimana perubahan yang terjadi?

1. NFT memang populer, tapi ada masalah soal awareness dan pemahaman

Jadi Marketplace NFT Populer, TokoMall Luncurkan Tampilan BaruIlustrasi membuat karya digital (pexels.com/Anthony Shkraba)

Sejak diluncurkan pada Agustus 2021, TokoMall memang telah hadir dengan misi pemberdayaan potensi kreator lokal Indonesia dalam berbagai bidang kreatif untuk mengakses pasar global melalui pemanfaatan NFT.

Bagi TokoMall, NFT memeng memiliki potensi besar ke depannya mengingat ekosistem industri blockchain yang masih terus bertumbuh hingga jumlah pelaku kreatif berbakat Indonesia yang sangat besar dan beragam.

Thelvia Vennieta, Head of TokoMall mengatakan, potensi yang besar ini harus diseimbangkan dengan edukasi yang tepat untuk masyarakat yang tertarik dengan NFT sebagai kreator ataupun kolektor.

“Masih ada jarak antara awareness dan pemahaman meskipun tren NFT ini meningkat di masyarakat. Hal ini menjadi tantangan buat kami sebagai salah satu pelaku industri untuk memastikan edukasi ini tersampaikan secara baik dan tepat, dengan informasi yang kredibel tentunya,” ujar Thelvia, dalam rilis yang diterima IDN Times, Jumat (14/1/2022).

2. Improvisasi website TokoMall terjadi beberapa kali

Jadi Marketplace NFT Populer, TokoMall Luncurkan Tampilan BaruWebsite TokoMall (IDN Times/Istimewa)

Selain tentu mengedukasi, menghadirkan platform NFT marketplace yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat juga menjadi salah satu komitmen dari TokoMall. Menurut Thelvia, improvisasi dalam situs TokoMall telah terjadi beberapa kali, seiring dengan tumbuhnya pasar NFT di Indonesia.

“Sejak hadir Agustus tahun lalu, kami terus melakukan improvisasi secara berkala dan terbuka dengan feedback dari para pengguna atas platform kami. Awal tahun ini, kami hadir dengan tampilan dan domain website baru yang bisa diakses di www.tokomall.io,” kata Thelvia.

3. Tampilan baru TokoMall diluncurkan dalam beberapa fase

Jadi Marketplace NFT Populer, TokoMall Luncurkan Tampilan BaruTokoMall (IDN Times/Istimewa)

Tampilan baru ini akan hadir dalam beberapa fase, di mana fase pertama menyoroti fitur Featured Partner yang berisi deretan official partner terkini dari TokoMall; Kreator Unggulan yang berisi list kreator dengan nominal transaksi terbanyak di TokoMall; serta Berita dan Informasi yang berisi berita terkini terkait NFT dan blockchain di Indonesia maupun dunia.

Adanya tampilan baru ini, kata Thelvia, diharapkan mampu memudahkan navigasi para kolektor yang ingin menjelajahi TokoMall, dan menjadi nilai tambah bagi partner yang bekerja sama.

Apalagi, TokoMall kini telah terintegrasi dengan WalletConnect dan Metamask yang dipercaya memudahkan user dalam bertransaksi.

“Sehingga cukup masuk dengan wallet tersebut, siapapun sudah bisa melakukan transaksi di TokoMall. Transaksi NFT seperti minting ataupun koleksi akan lebih terjangkau dengan biaya gas fee yang lebih murah,” ujar Thelvia.

4. NFT menemui marketnya karena punya banyak bentuk utilitas

Jadi Marketplace NFT Populer, TokoMall Luncurkan Tampilan Baruilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)

TokoMall kini telah memiliki lebih dari 80 partner, lebih dari 9.000 kolektor, dan lebih dari 8.000 koleksi. NFT sendiri berhasil menemui market-nya karena memiliki fungsi sebagai bukti kepemilikan berbentuk digital, di mana untuk memilikinya user dapat bertransaksi dengan fungible token seperti ETH, BSC, BNB, ataupun TKO.

Bentuk utilitas dari NFT pun bisa beraneka ragam seperti akses untuk play-to -earn game, collectible items, merchandising, ticketing, dan lainnya.

Di Indonesia, banyak proyek NFT berbasis komunitas yang telah menarik perhatian dunia seperti Superlative Secret Society, Avarik Saga, Shark Outlaw Squad, Debbie Tea, dan lainnya.

Baca Juga: Modal Foto Selfie, Ghozali Jadi Miliader Berkat NFT

Baca Juga: Apa Itu NFT dan Beberapa Faktanya, Kenapa Kini Diminati?

Baca Juga: Para Public Figur Ini Posting soal NFT Monkey Kingdom, Rame Banget! 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya