Isra Miraj, Saskara Luncurkan Mukena Bertema Aceh

Produk mereka dibikin sarat akan makna

Bandung, IDN Times – Jenama fashion lokal, Saskara, kembali menggebrak industri sandang Indonesia dengan menghadirkan koleksi Nusantara yang ke-5 bernama “Bungong Jeumpa”. Koleksi ini menjadi perpaduan warisan budaya dan spiritualitas dari Serambi Mekah, Aceh.

Dalam koleksi Nusantara kali ini, mereka tidak hanya mengangkat warisan budaya dan keindahan alam Aceh, tetapi juga mengingatkan kembali sebuah simbol spiritual di Provinsi Aceh dan kaitannya dengan esensi peristiwa Isra Miraj yang dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada malam 27 Rajab tahun kesepuluh setelah kenabian, sekitar 14 abad yang lalu.

Pada peristiwa ini, Rasullullah SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjid Al-Aqsa di Palestina, kemudian naik ke langit ketujuh untuk menerima perintah shalat lima waktu.

Shalat lima waktu adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim, yang berperan sebagai “tiang” dalam agama Islam sekaligus menjadi penghubung antara manusia dengan Sang Maha Pencipta.

1. Keindahan Aceh dan paduan tradisi Islam tercantum dalam Bungong Jeumpa

Isra Miraj, Saskara Luncurkan Mukena Bertema Acehilustrasi masjid saat malam Isra Miraj (unsplash.com/Katerina Kerdi)

CEO sekaligus desainer Saskara, Andya Kartika menjelaskan bahwa Aceh, yang dikenal sebagai 'Serambi Mekah', karena kedekatannya dengan nilai-nilai Islam dan kekayaan tradisi religiusnya, telah lama menjadi inspirasi bagi jenamanya.

“Melalui Bungong Jeumpa, paduan nilai-nilai Islam, tradisi, dan keindahan alam Aceh dibingkai dalam sebuah karya dari Saskara,” katanya, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (8/2/2024).

Andya menjelaskan, seringkali saat kita berhadapan dengan situasi penting dan formal, seseorang berusaha tampil dalam keadaan terbaik.

“Tapi bagaimana saat kita menghadap kepada Sang Maha Pencipta? Pesan itu yang kami coba sampaikan melalui produk-produk Saskara," tuturnya.

2. Koleksi ini terdiri dari lima pilihan mukena dan scarves

Isra Miraj, Saskara Luncurkan Mukena Bertema Acehilustrasi perempuan sedang salat (pexels.com/Thirdman)

COO Saskara Afif Kamal Fiska menambahkan jika pemilihan waktu peluncuran yang bertepatan dengan Isra Miraj, dikhususkan karena koleksi Bungong Jeumpa kali ini terdiri dari lima pilihan mukena dan scarves, di mana mukena merupakan alat ibadah yang dikenakan muslimah di Indonesia saat shalat, dan Isra Miraj adalah peristiwa Nabi Muhammad SAW mendapat perintah shalat lima waktu.

“Bungong Jeumpa memiliki desain dua bangunan ikonik yang dibangun pada masa kesultanan Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh Darussalam yakni Masjid Agung Baiturrahman dan Gunongan, yang dibalut dalam rangkaian bunga cempaka yang merupakan simbol representasi dari keanggunan dan kekuatan,” kata Afif.

Selaras dengan makna dari bunga cempaka, pemilihan nama tiap produk dari koleksi Bungong Jeumpa diambil dari nama-nama pahlawan wanita Aceh yakni Dhien, Keumala, Meurah, Meutia dan Puteh.

Para pahlawan wanita Aceh ini merupakan simbol keteguhan, kelembutan, dan keanggunan, dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

3. Bungong Jeumpa bawa filosofi ibadah shalat

Isra Miraj, Saskara Luncurkan Mukena Bertema Acehpexels.com

Selain motif penuh makna, pemilihan kain untuk produk Bungong Jeumpa ini menggunakan jenis bahan satin silk yang lembut, halus, tidak mudah kusut, dan berukuran kecil saat dilipat. Dilengkapi pouch berukuran mungil, koleksi kali ini memiliki pelengkap sajadah dengan warna dan motif senada.

Selain produk mukena, Bungong Jeumpa juga hadir dalam varian scarves, yang hadir dalam pilihan bahan voal dan satin.

"Bungong Jeumpa" tidak hanya menawarkan keindahan dan kualitas, tetapi juga membawa filosofi mendalam tentang nilai shalat sebagai penghubung antara manusia, Maha Pencipta, dan alam semesta.

Baca Juga: 5 Tradisi Isra Miraj di Indonesia yang Bermakna dan Penuh Hikmah 

Baca Juga: Isra Miraj: Pengertian, Tujuan, Kisah, Hikmah dan Amalannya

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya