Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Koleksi Proyek NFT?

Ada fitur Collectible yang dorong kreator makin andal

Bandung, IDN Times – Tidak sedikit orang yang mungkin masih bingung akan hadirnya barang koleksi digital dalam dunia non-fungible token (NFT). Padahal sederhananya, collectible items dalam NFT mirip dengan barang koleksi di dunia nyata meskipun ada beberapa perbedaan yang mencolok.

Misalnya, Thelvia Vennieta Head of TokoMall, mengatakan dalam dunia NFT, keunikan dan kelangkaan barang koleksi bisa dipastikan karena tercatat dalam blockchain. Beberapa contoh proyek NFT Collectibles yang sukses dan digemari banyak orang ialah Top Shots NBA, Bored Ape Yacht Club, Karafuru, dan lainnya.

1. Apa yang perlu diperhatikan dari proyek koleksi?

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Koleksi Proyek NFT?ilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)

Thelvia menjelaskan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proyek collectibles dapat berjalan dengan baik seperti membuat roadmap yang jelas dan dapat dieksekusi, keterlibatan pemasaran dan komunitas, hingga karya seni dan cerita yang diangkat dari koleksi tersebut.

“Tak kalah penting, kreator juga mestin pintar memilih blockchain dan marketplace yang tepat agar dapat mendukung roadmap yang sudah dibuat oleh pengembang,” kata Thelvia, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (14/4/2022).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jenis utilitas yang ditawarkan oleh proyek collectibles tersebut.

2. Ada fitur baru khusus buat barang koleksi NFT

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Koleksi Proyek NFT?TokoMall (IDN Times/Istimewa)

Menyambut market di segmen collectible items, Thelvia mengatakan jika perusahaannya baru saja meluncurkan fitur Collectibles. Dengan fitur itu, pengguna dapat menjelajahi dan memiliki proyek-proyek NFT terbaik, langka, dan unik dari semua ekosistem teknologi blockchain di TokoMall seperti Pancake Squad, ONDE NFT, Gator Gang, dan lainnya.

Fitur Collectibles dapat diakses lewat website TokoMall. Dalam fitur tersebut, pengguna akan menemukan sederet proyek collectibles baik dari Tokocrypto atau proyek lain dari para mitra yang telah terintegrasi.

Melalui fitur ini, para kolektor pun bisa menjual kembali NFT mereka dengan memilih untuk menggunakan TKO dan BNB sebagai alat tukar guna memiliki koleksi yang ditawarkan.

Jika memilih untuk menawarkan di TKO, kolektor harus membeli di TKO. Jika mereka memilih BNB, kolektor juga harus menukarnya dengan BNB.

3. Fitur baru dorong kreator untuk terus kembangkan produknya

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Koleksi Proyek NFT?ilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan adanya fitur terbaru itu, Thelvia berharap kreator tak lagi bingung untuk merilis proyek collectibles. Fitur ini dapat dimanfaatkan baik oleh TokoMall, maupun proyek dari partner lain yang dibangun di BNB Chain.

Fitur baru ini, kata Thelvia, menjadi potensi besar yang harus diseimbangkan dengan edukasi secara tepat bagi masyarakat yang tertarik dengan NFT sebagai kreator ataupun kolektor.

“Kami berharap dengan hadirnya fitur Collectibles ini TokoMall bisa mengakomodir dan mendorong para kreator untuk terus mengembangkan produk yang tidak terbatas untuk dikoleksi, namun memiliki utilitas jelas dan nilai lebih bagi para calon kolektor,” katanya.

Baca Juga: Coachella dan 88rising Rilis Koleksi NFT Head In The Clouds Forever

Baca Juga: Festival NFT Terbesar di Indonesia Akan Digelar di Jogja

Baca Juga: 6 Software 3D Gratisan, Cocok Buat NFT dan Metaverse

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya