Green Industry, Perusahaan BUMN Ini Bikin Perumahan Ramah Lingkungan

PT. KSI optimistis pendapatannya capai target 2022

Bandung, IDN Times – Konsep industri memang mengalami pergeseran dalam beberapa tahun ke belakang. Adanya sentimen dalam menyelematkan lingkungan membuat tema ramah lingkungan menjadi salah satu konsep yang sedang digemari saat ini.

Tidak hanya kekinian, konsep industri yang ramah lingkungan merupakan sesuatu yang sudah harus diterapkan. Karena itu, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) menyiapkan proyek Krakatau Urban Valley yang mengusung konsep green and smart city di Cilegon, Banten.

Ditektur Utama PT KSI Agus Nizar Vidiansyah mengatakan, proyek Krakatau Urban Valley itu akan diluncurkan di lahan seluas 270 hektare yang selama ini dikelola oleh perusahaannya.

Hal itu diungkapkan Agus Nizar Vidiansyah, atau yang akrab dipanggil Vidi, saat menjadi tamu dalam Podcast Sofa Panas yang ditayangkan pada hari Senin, (15/8/2022). Podcast ini merupakan produksi PT. Krakatau Sarana Properti yang merupakan anak perusahaan dari PT. KSI.

1. Selama ini proyek perumahan hanya untuk rumah dinas

Green Industry, Perusahaan BUMN Ini Bikin Perumahan Ramah LingkunganDitektur Utama PT Krakatau Sarana Infrastruktur Agus Nizar Vidiansyah (IDN Times/Istimewa)

Menurut Vidi, proyek Krakatau Urban Valley sudah bisa dilaksanakan dalam 1-2 tahun ke depan. Ia pun optimistis jika konsep ini bakal menyita perhatian masyarakat, karena pembangunannya benar-benar memedulikan faktor lingkungan.

“Kalau pembangunan yang green dan ramah lingkungan itu mestinya sudah bukan lagi menjadi visi, tapi itu sudah menjadi hal yang harus dilakukan. Gerakan green industry itu memang seharusnya sudah dilakukan sejak sepuluh tahun lalu,” kata Vidi.

Vidi menjelaskan, PT KSI mempunyai lahan seluas 3.200 hektare di Cilegon, dan sekitar 270 hektare untuk wilayah perumahan. Selama ini, proyek perumahan hanya untuk rumah dinas karyawan Krakatau Steel.

“Kalau cuma untuk rumah dinas terlalu besar, karena sekarang ini rumah dinas karyawan BUMN cukup yang compact. Oleh karena itu, lahan 270 hektare ini nantinya akan dijadikan wilayah residensial dan komersial. Kami menjalin kerja sama dengan perusahaan dari Singapura dalam pembuatan masterplan,” tutur Vidi.

2. Ada 51 persen lahan untuk residensial, sisanya untuk ruang terbuka hijau

Green Industry, Perusahaan BUMN Ini Bikin Perumahan Ramah LingkunganIlustrasi Perumahan. IDN Times/Arief Rahmat

Menurut Vidi, dari luas lahan 270 hektare, hanya sekitar 51 persen yang akan dibangun untuk residensial dan bangunan komersial. Sisanya, kata Vidi, akan dimanfaatkan guna daerah hijau dan fasilitas publik.

Konsep green and smart city dari Krakatau Urban Valley ini juga sudah dipresentasikan pada Pemkot Cilegon. Menurutnya, pemerintah setempat sangat senang ketika melihat video animasi dari proyek Krakatau Urban Valley.

Dengan adanya Krakatau Urban Valley, Vidi berharap Cilegon tidak hanya menjadi kota yang sekadar dilalui tetapi menjadi kota yang disinggahi. Dengan demikian, Cilegon yang merupakan gerbang Pulau Jawa tidak hanya dipandang sebagai kota transit hingga bisa memicu geliat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

3. KSI optimistis capai target 100 juta USD tahun ini

Green Industry, Perusahaan BUMN Ini Bikin Perumahan Ramah LingkunganIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, Vidi menambahkan, sebagai anak perusahaan dari PT. Krakatau Steel, KSI sudah memberikan keuntungan kepada induk perusahaan. Pada 2021, keuntungan PT. KSI sebelum pajak (EBITDA) mencapai 80 juta USD.

Tahun ini, lanjut Vidi, KSI optimistis bisa mencapai target profit sebelum pajak sebesar 100 juta USD. Apabila mengacu pada profit hingga Mei 2022, Vidi sangat yakin target tersebut bisa terpenuhi.

Baca Juga: 9 Keuntungan Punya Rumah dengan Bahan Kayu, Lebih Ramah Lingkungan!

Baca Juga: Menikmati ViaVia Guesthouse, Penginapan Ramah Lingkungan di Jogja 

Baca Juga: 10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya