Fokus Masa Depan Anak, Skolla Luncurkan Bimbel Soft Skill

Ternyata soft skill tidak kalah penting dari hard skill

Bandung, IDN Times - Michele Borba, psikolog pendidikan populer, pernah menjelaskan bahwa ketekunan yang masuk ke dalam soft skill, merupakan faktor untuk yang memengaruhi kesuksesan anak di masa depan. Artinya, tidak selamanya masa depan anak dengan IQ yang baik bisa lebih terjamin.

Memahami teori itu, Skolla baru saja merilis Bimbel Soft Skill Omni-Learning Pertama di Indonesia yang bernama Skolla Soft Skills bersama Turina Farouk yang merupakan mantan bos digital Telco.

Turina sendiri pernah menjabat sebagai Senior Vice President (SVP) of Corporate Communications PT. XL Axiata Tbk dan SVP Corporate Communications PT. Indosat Tbk serta telah belasan tahun merintis pendidikan soft skill.

“Skola Soft Skills mengajarkan values, life lessons and character,” ungkap Turina, Co-Partner Skolla Soft Skills, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (19/5/2023).

1. Mengusung omni-learning experience

Fokus Masa Depan Anak, Skolla Luncurkan Bimbel Soft SkillFokus Masa Depan Anak, Skolla Luncurkan Bimbel Soft Skill (IDN Times/istimewa)

Skolla Soft Skills sendiri mengusung omni-learning experience dalam metode pembelajarannya. Metode itu mengintegrasikan pembelajaran online dan offline secara padu, penuh interaksi, dan selangkah lebih maju dengan mempertemukan institusi pendidikan dengan praktisi profesional.

“Skolla Soft Skills mengajarkan kemampuan yang tidak diajarkan di mana pun, termasuk di bangku sekolah sekali pun kemampuan ini paling dibutuhkan,” tutur Devlin Hazrian Saleh, CEO Skolla.

Hal ini menjadi penting, mengingat EQ (Emotional Quotient) berkontribusi dua kali lebih penting dalam mempengaruhi kesuksesan dibandingkan IQ (Intelligence Quotient).

2. Skolla unik karena terapkan augmented dan virtual reality

Fokus Masa Depan Anak, Skolla Luncurkan Bimbel Soft Skillilustrasi virtual reality (pexels.com/fauxels)

Sebelumnya Skolla terlebih dahulu meluncurkan produk Bimbel Omni-Learning untuk pembelajaran SD hingga SMA/sederajat yang telah diikuti oleh ratusan ribu pelajar Indonesia dari Sabang hingga Merauke, juga di Asia, Eropa dan Australia.

Pembelajaran omni-learning experience dengan teknologi Metaverse menggunakan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) merupakan keunikan dan solusi pembelajaran pascapandemi (post-pandemic learning) yang Skolla hadirkan.

3. Pendidikan bukan hanya hard skill, tapi juga soft skill

Fokus Masa Depan Anak, Skolla Luncurkan Bimbel Soft Skillpexels.com/fauxels

Berkat hal itu, di penghujung 2022, Skolla dipercaya sebagai Mitra Resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) untuk menjalankan program National Learning Recovery atau program Pemulihan Pembelajaran Pasca-Pandemi.

Skolla berharap masyarakat tidak lagi memandang pendidikan hanya sebatas hard skill saja, namun juga soft skill. Dengan begitu, Skolla optimistis Indonesia memiliki calon pemimpin masa depan yang berdaya saing, berkarakter, dan berprestasi.

Baca Juga: 5 Soft Skill yang Harus Dimiliki Entrepreneur untuk Membangun Bisnis 

Baca Juga: 6 Soft Skill yang Harus Dimiliki untuk Mencapai Kesuksesan Berkarier

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya