Dukung Lingkungan Hijau, CSCEC Indonesia Gelar Acara Bersepeda

Penerapan konstruksi hijau sejalan dengan pemerintah

Bandung, IDN Times – Guna melestarikan lingkungan, pemerintah dan swsata juga para investornya memfokuskan diri untuk mengimplementasikan konstruksi berkelanjutan. Salah satu syarat konstruksi hijau ialah dengan memanfaatkan rantai pasok yang ramah lingkungan.

Setidaknya, hal tersebut yang menjadi fokus bagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wentimpo, pada Kamis 28 Oktober 2021 mengatakan jika selain ramah lingkungan, rantai pasok daripada konstruksi hijau ialah menggunakan produk-produk unggulan.

1. Kementerian PUPR pakai segala cara dalam penerapan konstruksi hijau

Dukung Lingkungan Hijau, CSCEC Indonesia Gelar Acara Bersepedapinterest

Dalam rangka mendukung penggunaan pasokan konstruksi yang hijau, Kementerian PUPR misalnya menerbitkan Instruksi Menteri PUPR Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penggunaan Semen Non Ordinary Portland Cement Pada Pekerjaan Konstruksi di Kementerian PUPR.

Tak hanya itu, mereka juga menggunakan material bambu dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, hingga menggunakan karet sebagai campuran aspal yang dinilai dapat meningkatkan ketahanan aspal terhadap temperatur dan deformasi.

Jhon menyadari jika berbagai upaya pemerintah dalam menerapkan konstruksi hijau tak akan terjadi tanpa campur tangan perusahaan swasta serta para investornya yang juga mendukung penggunaan material hijau.

2. CSCEC menggelar acara bersepeda keliling PIK

Dukung Lingkungan Hijau, CSCEC Indonesia Gelar Acara BersepedaIstimewa / Dok. Brompton

Semangat pemerintah sejalan dengan kegiatan yang digelar oleh PT. Port Engineering CSCEC Indonesia. Pada 22 Mei 2022, sebagai simbol kehijauan, mereka menggelar kegiatan bersepeda dengan kantor perwakilan China State Construction Engineering juga investor lainnya dengan tema “Menikmati kehidupan rendah karbon di Jakarta, bergandengan tangan membangun pelabuhan hijau”.

Dalam kegiatan bersepeda yang digelar di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta ini, mereka berpegang pada konsep “Arsitektur hijau, Rendah karbon dan Peduli lingkungan".

Dengan bersepda, mereka mengajak semua masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan peradaban ekologis dan lingkungan hijau, serta bekerja sama membangun Indonesia yang indah dengan langit biru, tanah hijau, dan lautan jernih.

3. Ketika karyawan China dan Indonesia berbagi pengalaman di bidang konstruksi

Dukung Lingkungan Hijau, CSCEC Indonesia Gelar Acara BersepedaCSCEC gelar acara bersepeda keliling PIK (IDN Times/Istimewa)

Selama bersepeda, karyawan China dan Indonesia saling berbagi pengalaman konstruksi ramah lingkungan, serta berbagi pengalaman hidup rendah karbon dan sehat di Indonesia.

“Penyelenggaraan acara ini mempromosikan pengembangan pembangunan hijau dan ramah lingkungan di Indonesia, yang menjadi penghubung penting untuk kerjasama tim, persahabatan, dan komunikasi antarperusahaan,” ujar Pan Feng, Direktur PT Port Engineering CSCEC Indonesia, dalam siaran pers yang diterima, Rabu (25/5/2022).

Di sisi lain, lanjut Pan Feng, kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan reputasi dan pengaruh CSCEC untuk mengggarap berbagai proyek pembangunan di Indonesia.

Baca Juga: Investasi Sambil Rawat Lingkungan, Green Sukuk Cocok untuk Millennial

Baca Juga: PUPR Bikin Proyel Box Culvert di 3 Titik Palembang Atasi Banjir

Baca Juga: Ini Ajakan China ke Indonesia dan Negara Kawasan Laut China Selatan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya