Demam NFT Mulai Merambah Bisnis Coffee Shop, Kok Bisa?

Kolaborasi membuktikan bahwa NFT dan F&B bisa dijembatani

Bandung, IDN Times – Sejak setahun terakhir, utamanya per awal tahun 2022, Non-Fungible Token (NFT) semakin digandrungi masyarakat Indonesia. Demam NFT ini dapat dibuktikan dari meningkatnya masyarakat yang mulai berani bermain di area aset kripto tersebut.

Begitu pula bagi TokoMall, NFT marketplace yang cukup populer di Indonesia, di mana mengakui peningkatan minat masyarakat terhadap NFT. Sekali pun sudah populer, TokoMall belum mau menghentikan berbagai kampanyenya dalam mengenalkan utilitas NFT kepada khalayak, salah satunya lewat berbagai kolaborasi yang dikemas dalam fitur TokoSurprise.

Setelah sukses berkolaborasi dengan brand fashion kenamaan DAMN! I Love Indonesia dengan peluncuran koleksi Red Packet yang habis terjual dalam dua pekan, TokoMall kini melancarkan kolaborasi dengan perusahaan food and beverage.

Siapa jenama kopi yang berkolaborasi dengan TokoMall?

1. Kolaborasi menelurkan koleksi NFT bernama [NF].TEMU

Demam NFT Mulai Merambah Bisnis Coffee Shop, Kok Bisa?.Temu coffee jadi toko kopi pertama yang resmi kolaborasi dengan meluncurkan NFT (IDN Times/Istimewa)

TokoMall baru saja mengumumkan kolaborasinya dengan .TEMU (dibaca: Titik Temu), sebuah coffee shop yang populer di Indonesia. Sejauh ini, .TEMU memang berhasil mempertahankan nilai-nilai usahanya dengan tetap menjadi tempat berkumpulnya banyak orang dengan berbagai latar belakang.

Tak hanya itu, dalam perjalanannya, .TEMU juga menggenggam tujuan untuk menekankan nilai-nilai budaya lokal dari masa ke masa, yang dibalut dengan konsep coffee shop kekinian.

Tak heran jika akhirnya TokoMall menemui kesepakatan dengan .TEMU untuk mengorbitkan sebuah NFT. Buah kolaborasi di antara keduanya adalah koleksi NFT bernama [NF].TEMU.

2. Koleksi [NF].TEMU ditawarkan dengan harga Rp1,999 juta

Demam NFT Mulai Merambah Bisnis Coffee Shop, Kok Bisa?pixabay

Koleksi [NFT].TEMU menawarkan 150 koleksi NFT dengan level kelangkaan berbeda: general, master, dan connoisseur. Ketiga desain NFT tersebut dirancang oleh Pedro Oscar, seniman 3D yang cukup aktif di berbagai komunitas kripto.

Joseph Erwin, COO .TEMU, menjelaskan jika ada banyak benefit nyata dari mengoleksi [NFT].Temu antara lain diskon 5-10 persen yang berlaku seumur hidup untuk pembelian kopi di berbagai cabang .TEMU.

Tak hanya itu, kolektor [NF].Temu juga mendapat keanggotaan VIP, akses pre-rilis biji kopi .TEMU sekaligus mencoba kopi dengan head roaster .TEMU, meet-up pemilik NFT di .TEMU Sarinah, hingga merchandise eksklusif. Koleksi ini dibanderol dengan harga sekitar Rp1.999.000.

“Selain sedang tinggi hype-nya, kami melihat masih banyak potensi yang bisa digali dari NFT dan mungkin ini bisa menjadi evolusi dari customer loyalty program yang tradisional.”

“Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi contoh untuk pemain industri F&B (food and beverage) lainnya, di mana eksplorasi di dunia NFT bisa memberikan dampak pada bisnis,” ujar Joseph, dalam rilis yang diterima IDN Times, Selasa (15/2/2022).

Koleksi [NF].TEMU bisa mulai didapatkan per 14 Februari 2022. Namun, berbagai macam benefit baru bisa digunakan oleh kolektor mulai 1 Maret 2022 di tiap cabang .TEMU.

3. Kolaborasi ini jadi pionir di dunia NFT

Demam NFT Mulai Merambah Bisnis Coffee Shop, Kok Bisa?.Temu coffee jadi toko kopi pertama yang resmi kolaborasi dengan meluncurkan NFT (IDN Times/Istimewa)

Thelvia Vennieta, Head of TokoMall antusias dengan kolaborasinya kali ini. Menurut dia, kolaborasi dengan .TEMU menjadi penegasan bahwa konsep NFT bisa digunakan oleh berbagai jenis bisnis.

“Kami ingin masyarakat yang mungkin masih awam semakin memahami bahwa NFT itu bisa diadopsi ke berbagai utilitas yang berguna di kehidupan sehari-hari. Kolaborasi [NF].TEMU ini bisa dikatakan menjadi pionir dan contoh nyata pemanfaatan NFT yang luas hingga ke industri F&B,” kata Thelvia.

Ada satu kesamaan yang dimiliki NFT dan coffee shop, kata Thelvia, ialah sama-sama menjadi hype dalam beberapa tahun terakhir. Maka, ia optimistis bahwa tren NFT dan ngopi bisa digabungkan untuk membuat sebuah terobosan.

“Kami juga membantu partner kami, .TEMU, untuk menghadirkan kebaruan dalam program-program yang dihadirkan untuk pelanggan,” kata Thelvia.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Ingin Berjualan di NFT, Simak Nih!

Baca Juga: 10 Potret Karya NFT Seniman Bali, Ada Monez hingga Raka Jana

Baca Juga: Pakar Ekonomi Syariah Unair Sebut NFT Diperbolehkan Asal Hati-hati

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya