Cara Hatma Creative Bersaing di Tengah Persaingan Branding

Pola kerja Hatma tercermin dari dua pimpinannya

Bandung, IDN Times – Upaya branding menjadi urusan yang semakin serius setiap tahunnya. Kesadaran masyarakat terhadap sebuah jenama menjadi kunci penting untuk meraih target dalam bisnis.

Masalahnya, ketatnya persaingan bisnis juga terjadi di area branding. Setiap jenama berlomba-lomba menarik perhatian konsumen, dan memaksa perusahaan-perusahan untuk melakukan berbagai cara agar bisa memberikan komunikasi yang stand-out, relevan dan tentunya dapat menjawab tujuan bisnis dari perusahaan tersebut.

Oleh karena itu banyak perusahaan yang membutuhkan sentuhan magis dalam pendekatan marketing mereka dan berkolaborasi dengan marketing atau kreatif agensi yang mempunyai kapabilitas dalam menjawab tantangan tersebut.

Dari pesatnya pertumbuhan agensi kreatif di Indonesia saat ini, ada salah satu agensi yang menarik perhatian. Agensi tersebut adalah Hatma Creative Agency, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor industri advertising yang mampu mendorong pertumbuhan partner bisnisnya lewat ide dan gagasan kreatif dalam mencapai tujuan bisnis dari klien.

Selain memahami perubahan perilaku konsumen masa kini yang memiliki kecenderungan akan sebuah konten ‘viral’, Hatma juga fokus terhadap pembuatan pesan komunikasi atau iklan pada sisi objektif bisnis.

Strategi mengkolaborasikan ide komunikasi menarik yang tepat sasaran menjadikan sebuah daya tarik bagi perusahaan lokal dan internasional dalam menggunakan jasa Hatma Creative sebagai partner dalam mengembangkan sebuah bisnis.

Sejauh mana sepak terjang Hatma?

1. Memperkenalkan smartphone Infinix ke masyarakat

Cara Hatma Creative Bersaing di Tengah Persaingan BrandingInfinix Smart 5 Pro (dok. Infinixmobility.com/Infinix Smart 5 Pro)

Beberapa brand dari sektor teknologi dan sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG) telah mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan ketika melakukan kolaborasi dengan Hatma Creative.

Salah satu di antaranya yaitu Infinix, brand smartphone pendatang baru di Indonesia yang telah meraih awareness yang signifikan dan membantu brand untuk menemukan positioning yang tepat dengan ide komunikasi kreatif yang disruptive namun relevan.

Sejak 2019 Hatma Creative mengubah brand smartphone tersebut dari zero awareness sampai menjadi top five smartphone brand di Indonesia (Data Q2 2023 Canaly) melalui berbagai komunikasi marketing yang berbeda.

"Aktivasi brand juga dimaksimalkan agar berdampak untuk mengambil hati konsumen," tuturAndra Setiahatma, Founder dan Creative Partner, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (22/9/2023).

2. Pernah ikut bersaing di pasar tembakau tanah air

Cara Hatma Creative Bersaing di Tengah Persaingan BrandingIlustrasi petani tembakau. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Hatma juga turut andil dalam membawa salah satu sektor FMCG internasional untuk dapat bersaing di pasar tembakau tanah air yang begitu kompetitif dan mampu mendapatkan market share yang sangat signifikan berkat komunikasi strategi dan visual kreatif yang efektif untuk konsumen Indonesia.

Semua pencapaian tersebut membuat Hatma Creative menjadi problem solver bagi berbagai brand yang telah bekerja sama. Mengadopsi pendekatan berbeda yang lebih sesuai dengan objektivitas komersial merek serta komunikasi yang relevan, hal tersebut yang membuat Hatma Creative berbeda.

Perjalanan panjang menciptakan seni komersial yang bermakna dan menjadi konsultan branding, membuktikan bahwa Hatma Creative mampu menjadi partner bagi para klien untuk bisa menjawab tantangan bisnis masa kini.

3. Dicerminkan oleh dua pimpinannya

Cara Hatma Creative Bersaing di Tengah Persaingan BrandingCara Hatma Creative Bersaing di Tengah Persaingan Branding (IDN Times/istimewa)

Pendekatan yang disruptive namun relevan dan efektif ini merupakan value yang dibawa oleh dua founder Hatma Creative lewat dua perspektif komunikasi dan kreatif di sisi yang berbeda.

Andra Setiahatma, Founder dan Creative Partner, sebelumnya merupakan creative executive di perusahaan advertising and branding kenamaan di Indonesia yang telah mempunyai portofolio kreatif dari banyak brand besar, baik lokal maupun internasional.

Adapun Arian Vivaldi sebagai Co-Founder dan Strategic Partner berpengalaman menjadi leader bidang brand and marketing di sejumlah perusahaan lokal dan multinasional.

Hatma Creative berkembang pesat terlihat dari portofolio dan perkembangan kinerja tim. Dalam beberapa tahun terakhir, para sosok creative leader industri advertising di Indonesia telah bergabung dengan Hatma Creative untuk menjadikan kinerja tim lebih solid dengan memperkuat strategic planning sampai dengan eksekusi kreatif dan komunikasinya.

Baca Juga: 4 Perbedaan antara Personal Branding dengan Pencitraan, Harus Tahu

Baca Juga: Yuk Pahami Self Branding dan Copywriting untuk Pencitraan Diri Sendiri

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya