Binus University Resmikan Enam Guru Besar Tetap

Lima di antaranya pengajar di Binus Graduate Program

Bandung, IDN Times – Binus University baru saja mengukuhkan enam Guru Besar Tetap pada Maret 2022. Keenam Guru Besar itu berasal dari lima bidang ilmu yang berbeda.

Seremoni pengukuhan enam Guru Besar Tetap digelar Binus dalam waktu enam hari berturut-turut, yakni pada 7, 9, 12, 14, 15, dan 16 Maret 2022, di auditorium lantai 4 Binus University Kampus Anggrek, Jakarta.

1. Guru besar berperan penting untuk tingkatkan kualitas akademik

Binus University Resmikan Enam Guru Besar Tetappayment.binus.edu

Rektor Binus University, Prof. Harjanto Prabowo, berharap ke depannya keenam Guru Besar Tetap ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Ia juga mengatakan jika guru besar memiliki peran yang penting dalam sebuah perguruan tinggi.

“Ini menambah jumlah Profesor atau Guru Besar Tetap di Binus. Guru besar penting bagi suatu perguruan tinggi, karena akan meningkatkan kualitas akademik perguruan tinggi menjadi semakin baik. Profesor tersebut akan menjadi pendidik yang akan menghasilkan karya dan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan nusantara,” katanya, dalam siaran pers yang diterima, Minggu (27/3/2022).

2. Daftar enam Guru Besar Tinggi Binus University

Binus University Resmikan Enam Guru Besar TetapEnam guru besar Binus University (IDN Times/Istimewa)

Berikut enam Guru Besar Tinggi Binus University yang baru saja dikukuhkan:

  • Prof. Fergyanto E. Gunawan, Dr. Eng: Guru Besar Tetap bidang ilmu Pemodelan Sistem dan Simulasi,
  • Prof. Ir. Made Suangga, M.T., D. Eng: Guru Besar Tetap bidang ilmu Rekayasa Konstruksi dan Monitoring Infrastruktur,
  • Prof. Dr. Meyliana, S.Kom., M.M., CDMS, CBDMP: Guru Besar Tetap bidang ilmu Sistem Informasi,
  • Prof. Toto Rusmanto, M.Comm, Ph.D., CAPM., CMA: Guru Besar Tetap bidang ilmu Akuntansi,
  • Dr. Sfenrianto, S.Kom., M.Kom: Guru Besar Tetap bidang ilmu Sistem Informasi,
  • Dr. Lim Sanny, S.T., M.M: Guru Besar Tetap bidang ilmu Manajemen.

Sementara itu, lima dari enam Guru Besar Tetap tersebut merupakan pengajar di Binus Graduate Program. Mereka ialah Fergyanto, Made Suangga, Meyliana, Toto Rusmanto, dan Sfenrianto.

3. Aneka ragam orasi, mulai dari fenomena sosial hingga Blockchain

Binus University Resmikan Enam Guru Besar Tetapilustrasi blockchain (Pixabay.com/Tumisu)

Keenam guru besar yang baru ditetapkan itu menjelaskan orasi yang beraneka ragam, sesuai dengan bidang ilmu mereka masing-masing. Prof. Fergyanto, misalnya, mengulas metode simulasi dalam menjawab fenomena ataupun persoalan yang terjadi dalam kehidupan manusia.

Ia berpendapat bahwa simulasi adalah bicycle–of-the-mind, untuk memahami fenomena kompleks dalam bidang ilmu alam dan ilmu sosial. Untuk dapat melakukan simulasi dengan benar, dibutuhkan pengetahuan mendalam tentang fenomena yang ingin dipelajari, baik di tingkat mikro maupun makro.

Kemudian, Kinerja Jembatan Bentang Panjang di Indonesia dari Pengaruh Angin Dinamik dan Tantangan Perencanaan ke Depan, menjadi topik orasi ilmiah Prof. Made Suangga. Menurut dia, jembatan bentang panjang memerlukan perhatian serius terhadap pengaruh beban angin dinamis.

Orasi kekinian pun disampaikan Prof. Meyliana. Ia mengangkat tema Leading Blockchain Technology in a New Era: the Implementation of Blockchain in Metaverse, yang memaparkan Blockchain sebagai infrastruktur dalam Metaverse memungkinkan transaksi bisnis dengan cryptocurrency terjadi dengan mudah dan aman.

Baca Juga: Gelar The Dragon & Phoenix Nest Cara Binus University Siapkan SDM Pebisnis

Baca Juga: Cara Binus University Berantas Plagiat, Sanksinya Langsung DO!

Baca Juga: Binus University Kembangkan Potensi Mahasiswa Lewat Artvolution

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya