Banyak Manfaat, Ini Pentingnya Peduli dan Melek Informasi Perkreditan

CBI ingin masyarakat mendapatkan manfaat di era data ini

Bandung, IDN Times - Sejauh ini biro kredit selalu dikaitkan dengan fungsinya sebagai penyedia layanan berbasis data bagi industri lembaga keuangan. Tapi, tidak banyak orang tahu bahwa sebenarnya biro kredit juga memiliki fungsi yang penting bagi masyarakat secara luas.

Sejauh ini, keluhan masyarakat terhadap layanan lembaga keuangan tak pernah surut. Kesalahan pencatatan kredit, dugaan kebocoran data, hingga munculnya tagihan kredit dengan alamat yang keliru masih mewarnai industri keuangan kita, khususnya dari kacamata nasabah.

Sejatinya, di era serba digital, hal tersebut dapat diantisipasi dengan memanfaatkan layanan biro kredit. Bermodalkan kelengkapan data yang dimiliki, biro kredit mampu berperan secara inklusif untuk kepentingan berbagai pihak termasuk masyarakat.

Setidaknya, hal tersebut yang menjadi konsentrasi Presiden Direktur Credit Bureau Indonesia (CBI), Agus Subekti. Ia menjelaskan, perusahaan biro kredit yang ia pimpin sebenarnya memiliki fungsi yang sangat penting bagi tiga pihak sekaligus yakni lembaga keuangan, non-lembaga keuangan, dan masyarakat luas.

Terkait kepentingannya untuk masyarakat luas, kata Agus, CBI dapat mengambil peran sebagai pemberi informasi dan layanan terkait laporan dan skor kredit bagi masyarakat yang bersangkutan. Hal tersebut seringkali abai di mata masyarakat, padahal laporan dan skor kredit amat penting untuk menjadi penilaian kelayakan dalam menerima kredit.

“Dengan hadirnya CBI di tengah masyarakat, kami berperan inklusif untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Masyarakat juga bisa ikut memastikan sejauh mana pencatatan kreditnya sudah benar,” kata Agus, dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (18/2/2023).

1. Pentingnya memantau skor kredit bagi masyarakat

Banyak Manfaat, Ini Pentingnya Peduli dan Melek Informasi PerkreditanPresiden Direktur Credit Bureau Indonesia (CBI), Agus Subekti (IDN Times/istimewa)

Di sisi lain, Agus melanjutkan, lazimnya lembaga keuangan menggunakan skor kredit seseorang untuk memutuskan kelayakan pemberian kredit yang diajukan. Boleh dibilang, skor kredit merupakan salah satu indikator yang sudah umum digunakan oleh lembaga keuangan sebelum benar-benar memberikan pinjaman.

Sebagian besar masyarakat terkadang tidak mengerti berapa skor kredit yang mereka miliki kemudian tidak sedikit pula masyarakat yang kecewa karena pengajuannya ditolak, tanpa menyadari status skor kredit mereka.

“Memang masyarakat perlu belajar dan tahu bagaimana caranya membangun skor kredit yang baik. Masyarakat harus tahu apa saja langkah-langkah yang mesti dilakukan untuk meningkatkan skor kreditnya,” kata pria yang memimpin CBI sejak November 2021 ini.

“Skor kredit itu mencerminkan reputasi seseorang dalam rentan waktu tertentu, mencerminkan behaviour mereka juga. Maka dari itu, masyarakat perlu tahu skor kredit dia, karena skor itu secara kenyataannya sekarang sudah sangat umum digunakan oleh banyak pihak untuk mengambil keputusan apakah seseorang layak mendapatkan kredit atau tidak,” ujarnya.

Oleh karena itu, Agus mengimbau masyarakat untuk secara rutin mengecek skor kreditnya agar dapat mengetahui reputasi mereka di mata lembaga keuangan.

2. CBI punya fitur ‘Alert’ yang sangat berguna untuk masyarakat

Banyak Manfaat, Ini Pentingnya Peduli dan Melek Informasi Perkreditanilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Akses terhadap laporan dan skor kredit merupakan dua produk CBI yang diperlukan masyarakat. Namun sebenarnya tak hanya itu, ada pula produk CBI lainnya yang tak kalah penting yaitu fitur layanan yang bernama ‘Alert’.

Alert, kata Agus, merupakan sebuah layanan yang mampu memberitahukan kepada masyarakat secara otomatis jika ada perubahan yang terjadi pada data dan profil perkreditannya.

Alert akan memberi notifikasi jika terdapat pihak lain yang mengakses data kita untuk berbagai kepentingan. Ketika itu terjadi, biro kredit akan memberi tahu orang yang bersangkutan bahwa datanya sedang diakses.

Maka itu, pria yang 26 tahun berkecimpung di bidang kredit dan informasi perkreditan ini mengklaim bahwa fitur Alert sangat berguna bagi masyarakat di di era digital sekarang ini.

“Selain untuk melindungi keamanan data, kami membantu mengantisipasi tindak kriminal ketika nama seseorang disalah-gunakan dalam pengajuan kredit,” katanya.

3. CBI berupaya untuk lebih interaktif terhadap customer-nya

Banyak Manfaat, Ini Pentingnya Peduli dan Melek Informasi Perkreditanummi-online.com

Dengan mengantongi visi dan misi untuk selalu customer-centric, CBI bahkan bersikap proaktif untuk memberi tahu penggunanya dalam kepentingan kredit lewat produk-produk yang mereka tawarkan.

Ke depannya, berbagai produk CBI yang penting bagi masyarakat itu akan ditawarkan lewat sebuah aplikasi di mana bisa dimanfaatkan untuk mengecek reputasi kredit seseorang.

Agus yang mengawali kariernya di industri perbankan ini mengatakan, kemudahan layanan itu dilakukan agar masyarakat tidak merugi namun justru dapat mendapat manfaat di era data saat ini.

“Karena data ini akan dipakai para pihak untuk mengambil keputusan, maka kami sangat ingin mengedukasi masyarakat agar lebih “melek” terhadap informasi perkreditan serta membangun dan menjaga reputasi keuangan mereka,” ujar Agus.

Baca Juga: Mana yang Harus Dipilih, Kredit Tanpa Agunan atau Kredit Multiguna? 

Baca Juga: BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 10,53 Persen di Januari 2023

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya