Aquaporin: dari Peraih Nobel, Dipakai Nasa, dan Jadi Produk Massal

Peraih nobel temukan teknologi untuk memaksimalkan Aquaporin

Bandung, IDN Times - Permintaan air mineral dalam galon semakin meningkat seiring dengan banyaknya merk baru yang hadir belakangan ini. Namun, tanpa disadari air mineral dalam galon tidak bisa dinyatakan 100 persen aman pemakaian galon yang berulang dan berpotensi melepaskan molekul BPA yang tentu berbahaya bagi tubuh.

Dokter kenamaan Mario Johan bahkan mengungkapkan, galon dengan bahan PC biasanya sering dipakai berulang dan hingga kini belum ada informasi berapa lama galon tersebut bisa dipakai ulang.

“Pada 2022, BPOM menemukan di enam daerah terpapar BPA melebihi ambang batas. Karena itu BPOM mengeluarkan aturan untuk galon PC harus mencantumkan label berpotensi mengandung BPA. Jadi hati-hati dalam mengonsumsi air dari galon.,” kata Mario.

Di sisi lain, untuk menangkap BPA, manusia salah satunya memerlukan protein Aquaporin di mana memang terdapat pada semua makhluk hidup. Protein ini bertugas mengangkut air dan memurnikannya di dalam sel, di mana bakteri dan kontaminan berbahaya lainnya disaring oleh protein ini.

Setelah diteliti lebih dari satu dekade, para peneliti baru berhasil mengembangkan teknologi penggabungan protein Aquaporin ke  dalam membran RO. Aquaporin ditemukan oleh Peter Agre yang memenangkan Hadiah Nobel Kimia tahun 2003. Teknologi baru ini juga diterapkan  pada teknologi pemurnian air luar angkasa, termasuk NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA).

1. Aquaporin direspons dan dijadikan produk massal oleh industri

Aquaporin: dari Peraih Nobel, Dipakai Nasa, dan Jadi Produk Massalpixabay.com

Penemuan teknologi yang mampu menggabungkan protein Aquaporin ke dalam membrane RO telah direspons baik oleh industri. Salah satunya oleh Philips Water  Solution yang menjalin kerja sama dengan Akari Indonesia untuk meluncurkan Philips Reverse Osmosis yang diklaim memiliki tingkat kejernihan sangat tinggi dengan kandungan zat padat terlarut (TDS) yang rendah.

Tingginya tingkat kejernihan dan kandungan TDS yang rendah dipercaya dapat membantu ginjal agar bekerja lebih ringan. Dengan ukuran molekul yang lebih kecil, maka air Reverse Osmosis lebih mudah diserap oleh tubuh.

Senior Vice President International Business dari Philips Water Solution Marcus Tam dalam siaran pers yang diterima IDN Times, percaya bahwa konsumsi air bersih sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan setiap orang.

“Philips Reverse Osmosis dengan teknologi Aquaporin Inside dirancang untuk menghilangkan kontaminan dari air, sehingga Anda dan orang yang Anda cintai dapat menikmati air yang bersih, sehat secara instan," kata Marcus, Kamis (31/8/2023).

2. Reverse Osmosis diluncurkan dengan teknologi True Instant Boiling

Aquaporin: dari Peraih Nobel, Dipakai Nasa, dan Jadi Produk MassalAquaporin: dari Peraih Nobel, Dipakai Nasa, dan Jadi Produk Massal (IDN Times/istimewa)

Director of Product Marketing dari Philips Water Solution, Melissa, mengatakan kalau Philips Reverse Osmosis ADD6920 diluncurkan dengan teknologi “True Instant Boiling” yang dapat memastikan tiap tetes air dipanaskan dengan sempurna.

Alat ini mempunyai teknologi dengan enam tahap penyaringan agar dapat memilah 110 zat berbahaya seperti bakteri, virus, timbal, pestisida, klorin, dan banyak zat lainnya dari dalam air.

Disempurnakan dengan teknologi “Post RO mineralization”, alat ini menambahkan kembali mineral seperti Ca2+, Mg2+, K+, dan Na+ yang menyeimbangkan pH air yang telah dimurnikan dari pengolahan asam sistem RO menjadi netral dan basa.

”Alat ini juga dilengkapi dengan sistem pemantauan Total Padatan Terlarut (TDS) yang membantu Anda untuk memastikan kualitas dan kemurnian air sebelum dan sesudah proses penyaringan” kata Melissa.

3. Dirilis dengan penawaran bunga nol persen

Aquaporin: dari Peraih Nobel, Dipakai Nasa, dan Jadi Produk MassalPixabay

Sementara itu Kenny Kwe, CEO Akari Indonesia, mengatakan produk Philips Reverse Osmosis dilengkapi dengan garansi 24 bulan, sehingga konsumen tidak perlu kawatir untuk layanan purna jual yang di jamin oleh Akari Indonesia yang tersebar di 14 kota di seluruh Indonesia.

“Dalam peluncuran perdana ini Akari Indonesia bekerja sama dengan Electronic City untuk mengenalkan produk Reverse Osmosis dispenser ini ke masyarakat dengan potongan harga khusus, hadiah eksklusif dan kemudahan memiliki dengan cicilan bunga 0 persen hingga 18 bulan,” kata Kenny Kwe.

Baca Juga: BPOM Siapkan Pelabelan Galon Bermerek untuk Antisipasi Bahaya BPA

Baca Juga: Galon Bebas Senyawa Berbahaya BPA akan Diperkenalkan di Indonesia

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya