[UPDATE] Korban Jiwa Akibat Virus Corona di Italia 366 Orang, Iran 194
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona atau COVID-19 di berbagai negara terus bertambah. Data terbaru yang dirilis gisanddata.maps.arcgis.com, Senin (9/3) pukul 08.30 WIB, korban meninggal dunia kini mencapai 3.824 orang.
Jumlah korban meninggal masih didominasi dari Provinsi Hubei, Tiongkok, dengan 3.007 kematian. Namun, Italia dan Iran menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi setiap harinya akibat virus mematikan itu.
1. Jumlah korban meninggal di Italia dan Iran naik signifikan
Angka kematian di Italia akibat virus corona per hari ini telah mencapai 366 orang. Angka tersebut naik signifikan jika dibandingkan Minggu (7/3) yang berada di angka 233 orang.
Hal serupa juga dialami Iran, hari ini angka kematian akibat virus corona sudah mencapai 194 orang, diikuti Korea Selatan 50 orang.
Baca Juga: [LINIMASA] Ancaman Wabah Virus Corona di Indonesia
2. Angka yang sembuh sudah mencapai 61.941 jiwa
Meski demikian, angka kesembuhan juga meningkat. Per hari ini tercatat 61.941 jiwa sembuh dan pulih seperti sedia kala usai menjalani pengobatan.
Editor’s picks
Sedangkan, korban yang terinfeksi virus corona mengalami kenaikan jumlah menjadi 109.965. Angka terinfeksi tersebut mayoritas berada di Tiongkok dengan angka 80.735, disusul Italia yang mencapai 7.375 jiwa, sedangkan Korea Selatan ada 7.313 jiwa.
3. Indonesia umumkan enam kasus baru pasien positif virus corona
Sedangkan di Indonesia sampai hari ini ditemukan enam kasus positif virus corona. Lima orang tersebut tengah dirawat di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Sedangkan, satu lainnya berada di ruang isolasi RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto kembali menginformasikan dua pasien positif virus mematika tersebut. Sehingga total keseluruhan menjadi enam pasien positif COVID-19 di Indonesia.
“Dari hasil laboratorium, dua (lagi) kasus positif (COVID-19),” kata Yuri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3).
Yuri menjelaskan, Kasus 5 merupakan seorang laki-laki berusia 55 tahun. Pasien tersebut berdasarkan hasil pengembangan dari Kasus 1 dan Kasus 2.
“Ini adalah hasil pemeriksaan lanjutan dari tracing kasus kluster Jakarta yang tadi saya laporkan suspect tadi kita dapat data laboratorium yang bersangkutan confirm positif COVID-19,” ujar dia.
Sementara, pada Kasus 6 berjenis kelamin laki-laki berusia 36 tahun. Pasien tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess yang sempat dipulangkan ke tanah air.
“Dia (Kasus 6) didapatkan dari Jepang pada saat bekerja sebagai ABK kapal Diamond Princess,” tutur dia.
Baca Juga: Apa Kabar Wuhan Setelah Lockdown karena Virus Corona?