Sabtu Ini, Menkes akan Pulangkan 238 WNI yang Diobservasi di Natuna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, akan mengizinkan pulang 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada pekan lalu tiba dari Wuhan, Tiongkok akibat wabah virus corona.
Menkes mengatakan, seluruh WNI tersebut telah selesai menjalani masa inkubasi selama 14 hari di Natuna dan akan segera dipulangkan pada Sabtu (15/2) mendatang.
1. Sabtu ini, seluruh WNI di Natuna akan dipulangkan
Hal tersebut disampaikan Terawan usai menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Pencegahan Stunting, dan Program Dana Desa bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Kementerian terkait.
“Jadi Sabtu ini (dipulangkan) kalau tanggal 15 itu berarti selesai ya,” kata Terawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).
Baca Juga: Dihantam Virus Corona, Pemerintah Diskon Harga Tiket Pesawat
2. Kemenkes lakukan rapat koordinasi terkait pemulangan 238 WNI ke tempat tinggalnya masing-masing
Kendati demikian, Terawan menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan rapat koordinasi terkait mekanisme pemulangan 238 WNI itu ke tempat tinggalnya masing-masing.
Editor’s picks
“Nanti kalau saya bilang pulang hari ini keluarganya sudah nunggu dan ternyata pesawatnya sore gak ada ya kan repot. Yang paling penting atas selesainya nanti di tanggal 15 pukul berapa akan dicanangkan,” ujarnya.
3. Seluruh WNI yang dipulangkan dipastikan sehat dan terbebas dari virus corona
Lebih jauh, Terawan mengatakan seluruh WNI tersebut nantinya telah dipastikan sehat dan terbebas dari virus corona ketika telah dikembalikan ke lingkungan tempat tinggalnya.
“Lah iya mereka sehat, kalau gak sehat ya gimana, kita yakin karena dia datang dengan sehat ini posisinya adalah kondisi sehat,” tuturnya.
4. 3 WNI yang masih ada di Wuhan terus dipantau kesehatannya
Sementara itu, terkait 3 WNI yang masih ada di Wuhan karena tidak lolos pemeriksaan kesehatan untuk pulang ke tanah air, Menkes mengatakan kesehatan mereka dipantau oleh pemerintah Tiongkok.
“Yang kedua ini kan masih lock down, masih juga kita tidak bisa ke sana dan ke sini, jadi mereka dalam pengawasan kesehatannya oleh Pemerintah Tiongkok tapi dalam laporannya oleh Kemenlu,” ujarnya.
Baca Juga: Ahli Harvard Sebut Corona Sudah Masuk Indonesia, Menkes: Itu Menghina!