10 Hari Jelang Pencoblosan, Ma'ruf Amin: Harus Full Speed
IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Sepuluh hari menjelang hari pemilihan umum, Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerukan kepada para pendukungnya untuk bekerja maksimal demi memenangkan pasangan Joko “Jokowi” Widodo-Ma'ruf Amin.
1. Para pendukung Jokowi-Ma’ruf harus lebih militan menjelang pemilihan
Dok. Istimewa/IDN TimesMa'ruf meminta para pendukungnya bekerja lebih militan menjelang hari pemungutan suara yang semakin dekat.
"Sisa itu kan harus dibuat tinggi, gaspol itu kan full speed. Artinya harus digasnya itu dituntaskan, dimaksimalkan. Karena itu tinggal beberapa hari," ujar Ma'ruf usai menghadiri acara Karnaval Indonesia Satu di Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4).
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Kampanye di Tangerang Cerminkan Kebhinekaan
2. Ma’ruf Amin semakin bersemangat menjelang hari pemilihan
IstimewaMa'ruf mengatakan para pendukungnya sangat bersemangat untuk memenangkan dirinya dan Jokowi. Karena itu, dirinya juga semangat menyemangati para pendukungnya di acara karnaval itu.
Editor’s picks
"Massanya aja semangat, masa sayanya nggak semangat. Masanya semangat dan luar biasa, semangatnya tinggi sekali itu," kata Ma'ruf.
3. Jokowi meminta kepada pendukungnya agar tetap bersemangat
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaDalam acara Karnaval Indonesia Satu tersebut, Jokowi juga mengatakan hal senada. Jokowi meminta para pendukungnya bekerja secara optimal menjelang pencoblosan yang akan dilakukan 17 April mendatang.
"Kita ini waktunya tinggal berapa hari? Tinggal 10 hari. Jangan kasih kendor. Jangan kasih kendor. Harus terus gaspol, setuju?," kata Jokowi yang kemudian disambut tepuk tangan puluhan ribu pendukungnya.
4. Jokowi juga menyerukan kampanye damai saat di Tangerang
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaLebih lanjut, ia menyampaikan, dalam merayakan pesta demokrasi ini harus diisi dengan kegembiraan. Ia tak ingin, pesta demokrasi justru menciptakan berbagai ketakutan di masyarakat.
“Jangan sampai dengan adanya pesta demokrasi diciptakan ketakutan-ketakutan. Jangan sampai dalam pesta demokrasi justru marah-marah," jelasnya.
Baca Juga: Atraksi Budaya Iringi Kedatangan Jokowi-Ma'ruf di Tangerang
Topik:
Berita Terkini Lainnya
