Polisi Berhasil Cegah 2.225 Orang yang akan Mudik dari Jabodetabek
Ilustrasi kendaraan. (ANTARA FOTO/Rifki N)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya hingga saat ini telah mencegah sebanyak 2.225 orang yang berencana mudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Ribuan orang tersebut berencana menuju ke berbagai daerah di Jawa Tengah dan Timur, serta Pulau Sumatera, selama masa Operasi Ketupat 2020.
Selain itu, sebanyak 377 kendaraan yang menyamar sebagai kendaraan pariwisata atau travel gelap ditahan karena membawa penumpang untuk mudik.
"Penindakan ini sekali lagi menegaskan larangan mudik dari pemerintah," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, di Jakarta, Kamis (21/5), seperti dikutip dari Antara.
1. "Arus puncak mudik" terjadi pada Rabu malam
Sejumlah pengendara mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020) (ANTARA FOTO/Rifki N)Sambodo telah memprediksi "arus puncak" terjadi pada Rabu (20/5) malam dengan banyaknya keinginan masyarakat untuk mudik.
Contohnya, pada waktu itu lebih dari 4.000 kendaraan diputarbalikkan, hanya untuk kawasan Cikarang Barat saja.
"Dan itu rekor Operasi Ketupat selama 24 hari. Itu rekor tertinggi dalam satu malam," ujar Sambodo.
2. Penumpang yang terjaring petugas dibawa ke Terminal Pulo Gebang
Editor’s picks
Ilustrasi Bus Antar Kota Antar Provinsi (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)Penumpang dalam operasi tersebut tersebut kemudian dibawa oleh petugas ke Terminal Pulo Gebang, sedangkan kendaraannya diamankan petugas ke Pos Pengamanan Cikarang Barat.
Sementara untuk para pengemudinya dikenakan saksi tilang dengan dijerat Pasal 308 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan denda maksimal Rp500.000 atau kurungan penjara maksimal dua bulan.
3. Polda Metro amankan 95 unit travel gelap
Dalam Sehari, Polda Metro Amankan 95 'Travel Gelap' yang Antar Pemudik (Dok. Istimewa)Ditlantas Polda Metro Jaya juga melaksanakan Operasi Khusus penertiban kendaraan bermotor yang tidak memiliki izin trayek, atau sering disebut dengan 'travel gelap'.
"Yang mengangkut penumpang yang mau mudik ke berbagai daerah di Jawa Barat, Tengah, dan Timur," kata Sambodo.
Sambodo mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara hunting system untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik sebelum lebaran. Dari kegiatan operasi tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa kendaraan bermotor sebanyak 95 unit.
"Terdiri dari bus sejumlah dua unit, minibus sejumlah 40 unit, dan mobil pribadi sejumlah 53 unit. Juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap pengemudi sebanyak 95 orang, dan penumpang yang berhasil dicegah mudik sejumlah 719 orang," ungkapnya.
Berita Terkini Lainnya
