Penumpang dari Jakarta Melonjak hingga 30.470 Orang, Ini Strategi KAI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penumpang kereta api yang berangkat dari Jakarta melonjak selama libur panjang ini. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta telah memberangkatkan 30.470 penumpang sejak 27 sampai 30 Oktober 2020.
"Penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, Pasarsenen dan Jakarta Kota. Tujuan favorit para penumpang kali ini antara lain kota Yogyakarta, Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam siaran tertulis, Jumat (30/10/2020).
1. PT KAI tambah 27 kereta api
Eva menerangkan PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengoperasikan Kereta Api (KA) tambahan secara bertahap sejak 27 Oktober sampai 1 November 2020 mendatang untuk mengantisipasi lonjakan. Ada12 KA dari Stasiun Gambir, 13 KA dari Stasiun Pasarsenen, dan 2 KA dari Stasiun Jakarta Kota.
"Meski perjalanan KA ditambah sampai dengan 27 KA per hari dan volume penumpang KA meningkat. Namun PT KAI Daop 1 Jakarta tetap konsisten menerapkan prosedur pencegahan COVID-19 baik di area stasiun dan perjalanan KA di atas KA," ucapnya.
Baca Juga: Libur Panjang, Ini Jadwal Perjalanan Favorit Penumpang Kereta Api
2. Okupansi penumpang maksimal sebanyak 70 persen dari kondisi normal
Editor’s picks
Eva mencontohkan langkah pencegahan COVID-19 seperti membatas okupansi penumpang maksimal sebanyak 70 persen dari kondisi normal. Peningkatan volume pengguna jasa KA juga diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di stasiun dan di atas KA.
"Penumpang yang akan berangkat diwajibkan melampirkan hasil tes rapid atau PCR serta pengukuran suhu tubuh, jika terdapat calon penumpang dengan suhu tubuh diatas 37,3 derajat maka tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan sepenuhnya," tegasnya.
3. PT KAI terapkan protokol kesehatan di stasiun dan kereta api
PT KAI juga memberikan faceshield yang wajib digunakan pengguna jasa sepanjang perjalanan KA sampai dengan stasiun tujuan. Sepanjang perjalanan, petugas juga akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara berkala.
"PT KAI juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang untuk penerapan protokol kesehatan seperti penambanan perangkat cuci tangan dan sanitizer serta pemasangan tanda batas jarak fisik baik di stasiun dan kereta," imbuh Eva.
Baca Juga: Hari ini Puncak Kedatangan Penumpang Kereta Api Jelang Libur Panjang