Mahasiswa UIN Jakarta Bayar Kuliah dengan Uang Receh Seberat 17,5 Kg!

Tabungan selama empat tahun terpaksa dibongkar

Jakarta, IDN Times - Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Saeful Margasana (20), harus membobol celengan berisi uang receh yang dia tabung selama hampir 4 tahun untuk membayar biaya kuliah.

"Terima kasih Bu Rektor, karena tidak ada potongan UKT, saya harus bawa receh ini yang beratnya 17,5 kg ke bank," demikian tulis Saeful melalui akun instagram@margasana di instastory.

Saeful mengatakan dirinya terpaksa mengambil uang receh dalam celengan tersebut karena orang tuanya sedang tak memiliki uang akibat pandemik COVID-19. 

"Masa pandemik ini saya terpaksa buka celengan karena orangtua juga terdampak benar-benar tidak ada uang akhirnya terpaksa buka celengan receh itu yang sudah di tabung bertahun tahun," ujar Saeful pada IDN Times, Kamis (20/8/2020).

1. Uang logam hasil jualan sang ibu dan ayah

Mahasiswa UIN Jakarta Bayar Kuliah dengan Uang Receh Seberat 17,5 Kg!Mahasiswa UIN Jakarta, Saeful Margasana (baju merah) dok pribadi

Saeful mengungkapkan ayahnya hanya seorang penambal ban dan ternak ulet sedangkan sang ibu berjualan gorengan keliling. Pandemik COVID-19 membuat penghasilan orangtua berkurang drastis.

"Jadi uang itu emang sengaja dikumpulin setiap ada yang tambal ban atau isi angin, dan uang hasil jualan keliling disisihin yang logam doang," ungkapnya.

2. Uang receh terkumpul Rp4 juta

Mahasiswa UIN Jakarta Bayar Kuliah dengan Uang Receh Seberat 17,5 Kg!Ilustrasi kuliah dari rumah. IDN Times/Arief Rahmat

Awalnya, Saeful tidak yakin tabungan bisa membayar biaya kuliah sebanyak Rp3,5 juta, namun saat dihitung dia bersyukur karena terkumpul Rp4 jutaan.

Dia senang jumlah tabungan masih menyisakan Rp 500 ribu membantu kehidupan orangtuanya.

"Untuk memenuhi kebutuhan pangan orangtua harus melewati lebih banyak rintangan, terlebih saya juga punya dua adik," imbuhnya

3. Uang receh Saeful ditukarkan ke supermarket

Mahasiswa UIN Jakarta Bayar Kuliah dengan Uang Receh Seberat 17,5 Kg!Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah menghitung uang logam, Saeful kemudian membungkus dengan plastik. Agar mudah menghitung, dia membagi satu bungkus plastik diisi yang logam seratus ribu.

Dengan hati senang, Saeful membawa uang receh dengan berat 17,5 kilogram dengan kardus ke bank. Namun sayang, uang receh tersebut tidak dapat ditukarkan dengan alasan server bank mengalami kerusakan.

"Akhirnya saya coba tukar di supermarket syukurlah bisa," ucapnya

4. Kampus tidak memberi keringanan biaya

Mahasiswa UIN Jakarta Bayar Kuliah dengan Uang Receh Seberat 17,5 Kg!Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Saeful mengatakan kampusnya tidak memberikan keringanan biaya kepada para mahasiswa meski pandemik COVID-19 berimbas langsung pada perekonomian, termasuk perekonomian keluarga mahasiswa.

"Terkesan sangat menyederhanakan masalah yang begitu kompleks," kata Saeful.

Karena itu, dengan sangat terpaksa, ia pun membobol celengan orangtuanya.

Baca Juga: Buka 5 Jalur Pendaftaran, UIN Raden Fatah Palembang Terima 4.500 Maba

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya