Kementan: Di Indonesia Belum Ditemukan KLB Kontaminasi Jamur Enoki

Kontaminasi jamur enoki tewaskan warga Amerika Serikat

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, sampai hari ini di Indonesia belum ditemukan adanya kasus luar biasa (KLB) karena kontaminasi bakteri di jamur enoki.

Namun, BKP telah menginvestigasi dan mengambil sampel terhadap produk jamur asal produsen Korea Selatan yang dinotifikasi International Food Safety Authorities Network (Infosan) itu. Pada 21 April 2020 hingga 26 Mei 2020, BKP Kementan juga telah meminta importir agar tidak mengedarkan jamur, sampai investigasi kasus kontaminasi bakteri di jamur ini selesai.

"Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech, sebanyak lima lot, tidak memenuhi persyaratan karena terdeteksi mengandung bakteri Listeria Monocytogenes melewati ambang batas dengan kisaran 1,0 x 104 hingga 7,2 x 104 colony/g," ujar Agung dalam keterangan pers, Kamis (25/6).

1. KLB di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, akibat konsumsi jamur enoki asal Korea Selatan

Kementan: Di Indonesia Belum Ditemukan KLB Kontaminasi Jamur Enokiinstagram.com/pitahapsari

BKP juga memerintahkan importir untuk menarik dan memusnahkan produk jamur enoki dari Green Co Ltd asal Korea Selatan itu. Pemusnahan dilalukan adanya informasi dari Infosan, jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO, terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan yang tercemar Bakteri Listeria Monocytogenes.

"Pemusnahan dilakukan pada 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020 di PT siklus Mutiara Nusantara, Bekasi, yang dihadiri oleh perwakilan dari pelaku usaha dan BKP, sejumlah 1.633 karton dengan berat 8.165 kg," ujar Agung.

Baca Juga: Jamur Enoki Tercemar, Begini Karakter Bakteri Listeria Monocytogenes

2. Bakteri Listeria Monocytogenes mempunyai karakter tahan terhadap suhu dingin

Kementan: Di Indonesia Belum Ditemukan KLB Kontaminasi Jamur EnokiIlustrasi bakteri (Unsplash/CDC)

BKP juga meminta importir agar memisahkan jamur enoki yang diimpor dari Green Co Ltd dan mengembalikan kepada distributor untuk ditangani lebih lanjut.

Selain itu, importir juga diminta menerapkan langkah sanitasi demi mencegah kontaminasi silang, serta melakukan pengujian laboratorium jika diperlukan.

Bakteri Listeria merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian, baik di tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, dan air.

"Bakteri ini mempunyai karakter tahan terhadap suhu dingin, sehingga mempunyai potensi kontaminasi silang terhadap pangan lain yang siap dikonsumsi dalam penyimpanan," kata Agung.

3. Pilih pangan yang sudah terdaftar

Kementan: Di Indonesia Belum Ditemukan KLB Kontaminasi Jamur Enokiyummy.co.id

Meski belum ditemukan kasus kontaminasi bakteri dari jamur enoki di Indonesia, Agung mengimbau masyarakat agar lebih cermat dan berhati-hati dalam membeli produk pangan, khususnya bahan pangan segar asal tumbuhan.

"Pilih pangan yang sudah terdaftar (ditandai dengan nomor pendaftaran PSAT)," ujar Agung. 

Baca Juga: Tewaskan 2 Warga AS, Jamur Enoki Impor dari Korea Dimusnahkan

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya