Darurat! Menkes: Layanan IGD Pindah ke Tenda, Ruangannya untuk Isolasi

Kemenkes keluarkan jurus hadapi lonjakan kasus

Jakarta, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 yang naik tajam dalam satu pekan terakhir membuat Kementerian Kesehatan mengatur strategi. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pihaknya akan mengubah semua kamar Intalasi Gawat Darurat (IGD) menjadi kamar isolasi.

"Sedangkan untuk IGD kita putuskan untuk bangun tenda di luar rumah sakit, supaya yang ingin dicek masuknya ke sana, bukan ke IGD karena untuk tambahan tempat tidur. Saya berterima kasih karena BNPB sangat membantu menambah tenda di luar rumah sakit," ungkapnya dalam konferensi pers secara daring, Jumat (26/6/2021).

Baca Juga: RS di DKI Diminta Bangun Tenda Darurat di Parkiran

1. Kemenkes tunjuk tiga rumah sakit khusus COVID-19

Darurat! Menkes: Layanan IGD Pindah ke Tenda, Ruangannya untuk IsolasiSejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Selain itu, Budi mengatakan Kemenkes juga telah mengambil langkah mengkonversikan tiga rumah sakit yakni RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan dan RSUP Fatmawati menjadi rumah sakit khusus untuk penanganan COVID-19.

"Dengan demikian, ada ratusan tempat tidur baru lengkap dengan dokter pengalaman, perawat pengalaman lengkap untuk bisa melayani pasien di DKI Jakarta. Diharapkan, minggu ini konversi tersebut bisa selesai," imbuhnya.

2. RSPI Sulianti Saroso tambah tempat tidur

Darurat! Menkes: Layanan IGD Pindah ke Tenda, Ruangannya untuk IsolasiPos pemantauan virus corona RSPI Sulianti Saroso (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Sementara, Direktur Utama RSPI Sulianto Saroso Mohammad Syahril mengatakan ketersediaan tempat tidur di RSPI Sulianti Saroso rasionya sudah 100 persen dengan beban 96 persen.

Pihaknya akan menambah 100 tempat tidur yang diawali dengan penambahan 24 tempat tidur sejak 12 Juni 2021. Selanjutnya, akan menambah 45 tempat tidur sehingga jadi 145 tempat tidur hingga pertengahan Juli 2021.

"Dengan penambahan ini maka perlu diiringi dengan penambahan SDM maupun penambahan Alkes dan sarana prasarana lain. Total tenaga yang dibutuhkan sebanyak 80 perawat dan 2 dokter spesialis dari radiologi dan rehabilitasi medik," kata Syahril dikutip laman kemkes.go.id.

Baca Juga: Ruang IGD Penuh, RSUD Cibinong Buat Tenda Darurat untuk Pasien COVID

3. Penambahan ruangan juga dilakukan RS Persahabatan

Darurat! Menkes: Layanan IGD Pindah ke Tenda, Ruangannya untuk IsolasiIlustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Apabila terjadi penumpukan di IGD, tambah Syahril, pihaknya sudah menyiapkan tenda bantuan dari BNPB untuk mengurai pasien yang ada di IGD.

Syahril yang juga menjabat sebagai Plt RSUP Persahabatan mengungkapkan ada 409 tempat tidur di RSUP Persahabatan. Hingga hari ini sebanyak 55 persen tempat tidur didedikasikan untuk merawat pasien COVID-19, 32 ICU, dan 165 non ICU.

"Dengan lonjakan ini kami merencanakan penambahan tempat tidur dengan 4 tahap. Hal itu dikarenakan adanya perubahan ruangan biasa menjadi ruangan isolasi agar ruangan itu memenuhi persyaratan isolasi," tutur Syahril.

Baca Juga: RSUD dr Moewardi Solo Dirikan Tenda Darurat Keluarga Pasien COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya