Demokrat Beda Sikap soal Hasil Rekapitulasi, Ini Reaksi Kubu Prabowo

BPN tak berhenti berjuang walau Demokrat beda sikap

Jakarta, IDN Times - Saksi Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Aziz Subekti tak ambil pusing mengenai sikap Partai Demokrat.

Sebab, hanya Demokrat satu-satunya partai pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga yang menandatangani atau tidak keberatan atas hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2019 tingkat nasional pada Selasa (21/5) pukul 01.46 WIB.

"Itu sepenuhnya menjadi otoritas dan otonomi dari Partai Demokrat," kata Aziz kepada IDN Times usai Rapat Pleno Rekapitulasi Pemilu 2019 di Ruang Sidang KPU RI, Selasa (21/5) pukul 03.00 WIB.

Tiga partai pengusung Prabowo-Sandiaga lainnya yaitu PAN, PKS, dan Gerindra terang-terangan menolak menandatangani hasil rekapitulasi tersebut. Aziz mengatakan, BPN tidak akan berhenti berjuang walaupun ada sikap lain dari Demokrat.

"Jadi, kami sejak awal sudah menetapkan hati, walaupun kami sendiri, untuk melawan, menolak menyerah terhadap kecurangan, terhadap ketidakadilan, kesewenang-wenangan terhadap perilaku yang telah lama kami tolerir. Kami tetap jalan," ujar dia.

Aziz menegaskan tidak mempersoalkan beda pendapat Demokrat saat ini, walaupun Demokrat telah mengisyaratkan akan tetap bersama Koalisi Indonesia Adil dan Makmur hingga hari terakhir batas rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional, yaitu 22 Mei 2019.

"Gak apa-apa, itu hak dari Partai Demokrat. Tapi, kami mengira apa yang dilakukan Demokrat itu tidak sama dengan istilah keluar dari koalisi. Karena hasil Pileg dan Pilpres dua hal yang berbeda," ucap Aziz.

Baca Juga: BPN Prabowo-Sandiaga Tolak Hasil Rekapitulasi KPU RI

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya