Pemprov Jabar akan Rekrut Pegawai untuk Awasi Citarum, Kamu Berminat?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun ini berjanji lebih fokus menangani persoalan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum agar lebih bersih. Pemprov Jabar pun berencana merekrut secara khusus pegawai yang fokus mengkoordinasikan perbaikan Citarum. Kamu berminat?
1. Memperjelas sekretariat
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga swadaya masyarakat sejauh ini belum terjalin secara stimultan. Untuk itu perlu pegawai yang memang bekerja khusus sesuai jam kerja setiap harinya mengontrol apa yang akan dan telah dikerjakan.
"Jadi kerjanya untuk Citarum aja udah. Sepanjang tahun kita gaji," ujar Ridwan Kamil dalam sebuah diskusi, Jumat (15/2).
Emil, sapaan akrabnya, menyebut selama ini terdapat aparatur sipil negara (ASN) yang memang bekerja sesuai dengan surat keputusan, tapi kerja mereka seluangnya.
2. Mengontrol institusi
Selain bekerja full time, pegawai ini juga harus mengontrol semua kinerja yang berkaitan dengan perbaikan Sungai Citarum. Jadi saat ada pihak yang menanyakan kinerja kementerian dan lembaga, termasuk LSM kaitannya dengan Citarum, pegawai ini punya datanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gaet Ulama Jaga Kebersihan DAS Citarum
3. Kantor khusus DAS Citarum sudah siap
Sebagai salah satu rencana aksi memperbaiki daerah aliran Sungai Citarum, bulan depan Pemprov Jabar akan meresmikan kantor baru yang memang khusus digunakan untuk semua kegiatan tentang Citarum. Kantor ini sebelumnya milik Dinas Lingkungan Hidup yang kemudian akan diambil alih, sedangkan dinas lingkungan berpindah ke tempat lain.
"Sudah dilaporkan kita sangat serius. Kita ingin rapat tidak 'menclok-menclok'," kata dia.
Di kantor ini juga akan disiapkan CCTV sehingga ada tempat yang bisa memantau bagaimana perkembangan lingkungan di sekitar sungai Citarum.
4. Mempersiapkan SOP khusus
Pemprov Jabar, lanjut Emil, tahun ini segera mengeluarkan buku panduan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Buku ini dilaunching pekan depan, tepatnya pada 19 Februari.
Melalui buku ini mereka yang memang aktif untuk menjaga lngkungan sungai Citarum bisa bekerja sesuai dengan rencana jangka panjang. "Ini buat mereka yang komit (berkomitmen), jadi bukan hanya datang ramai-ramai. Kita ingin berikan tupoksi yang jelas. Ada prosedur dan urutannya nanti," kata Emil.
5. Pabrik di sekitar Citarum akan direlokasi
Mantan Wali Kota Bandung ini juga berencana untuk merelokasi seluruh pabrik yang ada di dekat aliran sungai Citarum. Walaupun rencana ini merupakan pemikiran jangka panjang, tapi cara tersebut dianggap bisa berdampak positif bagi keasrian Citarum.
"Kita akan pindahkan pabrik misalnya ke Majalengka, Subang, dan Cirebon," papar Emil.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Kawasan Segitiga Rebana di Jawa Barat
6. Siapkan infastruktur penunjang
Menurut Emil, pemerintah pusat dan Pemprov Jabar secara perlahan telah membangun berbagai infrastruktur. Misalnya, membangun bandara, akses jalan tol, perbaikan jalan nasional, hingga pelabuhan. Diharap adanya berbagai akses penunjang ini membuat pabrik yang direlokasi tidak kesulitan saat menjalankan operasionalnya.
"Kita siapkan semua ini. Harga upah juga lebih murah. Infrastruktur lebih siap. Saat kita sampaikan ke pengusaha tentang semua ini mereka senang," pungkas Emil.