Muhaimin Sindir Jokowi Bareng Kader PSI Usai Janji Tak Kampanye 

Negarawan harusnya sesuai omongan dan tindakan

Bandung, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 01 menilai kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang makan bareng kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Medan tak sesuai dengan ucapannya bahwa dia tidak akan berkampanye.

Menurutnya, serang pemimpin harus mengedepankan etika dalam berbangsa dan bernegara.

"Mari kita sesuaikan ucapan dan tindakan, kalau itu dilakukan Indonesia akan selamat," ujar Muhaimin ditemu usai kampanye akbar di Kota Bandung, Kamis (8/2/2024).

1. Jokowi klaim makan bersama itu hanya kebetulan

Muhaimin Sindir Jokowi Bareng Kader PSI Usai Janji Tak Kampanye Presiden Jokowi di Sun Plaza Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Presiden Joko Widodo kembali bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan sejumlah kader partai tersebut. Dalam pertemuan itu, mereka sempat makan mie bersama.

Mengenai pertemuan itu, Jokowi mengaku, hanya kebetulan memiliki agenda bersamaan. Dan kala waktunya senggang, maka dia menerima ajakan makan malam bersama PSI.

“Ya pas ketemu saja. Ini kan ada tadi (Kaesang) ada apa kampanye di Deli Serdang. Kemudian malamnya saya kosong diajak makan mie,” kata Jokowi seusai pertemuan tersebut, Rabu (7/2/2024).

2. Sudah sering lakukan pertemuan dengan PSI

Muhaimin Sindir Jokowi Bareng Kader PSI Usai Janji Tak Kampanye Presiden Jokowi meresmikan tol Indrapura-Limapuluh (dok.Hutama Karya)

Ini merupakan momentum pertemuan Jokowi dan PSI yang ketiga kalinya dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, kedua pihak sempat bermain sepak bola bersama di Yogyakarta. Kemudian pertemuan kedua saat Jokowi dan PSI minum teh bareng di Braga, Bandung, Jawa Barat.

Ketika dikonfirmasi mengenai dukungan kepada PSI, Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah lama memang senang dengan partai yan identik dengan anak muda.

3. Kaesang berikan isyarat Jokowi bisa duduki posisi Ketum di PSI

Muhaimin Sindir Jokowi Bareng Kader PSI Usai Janji Tak Kampanye instagram.com/narasinewsroom

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan isyarat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menduduki posisi ketua umum jika bergabung ke dalam partai tersebut.

Kaesang mengisyaratkan posisi ketua umum itu dengan jaket PSI yang tengah ia kenakan, yakni jaket berwarna merah bertuliskan "ketua umum".

"Saya sebagai ketua umum berharapnya seperti itu (Jokowi bergabung ke PSI). Insya Allah, kalau mau, nanti bisa pakai jaket ini (jaket PSI dengan identitas ketua umum), tapi tanpa nama saya," kata Kaesang kepada wartawan usai menyantap makan malam bersama Presiden Jokowi dan sejumlah pengurus PSI di Sun Plaza, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024) malam, melansir Antara.

Hal ini disampaikan Kaesang saat merespons pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan Jokowi bergabung ke PSI apabila partai itu lolos batas ambang batas parlemen di Pemilu 2024.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 414 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, disebutkan bahwa partai politik peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara, yakni paling sedikit empat persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.

Baca Juga: Angkatan Muda Muhammadiyah Desak Jokowi Berhenti Berpihak ke Capres

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya