ITB Berikan Jatah 32 Persen Kuota Mahasiswa Baru 2023 Lewat Jalur UTBK

Lebih banyak masuk ITB dari jalur undangan

Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Bandung (ITB) mempersiapkan kuota sekitar 32 persen untuk mahasiswa baru yang masuk melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Untuk tahun ini, rencananya ITB akan menyiapkan kursi mencapai 5.100 untuk mahasiswa angkatan 2023.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto mengatakan, lebih dari 2.000 calon mahasiswa sudah diterima masuk melalui jalur undangan. Sementara untuk UTBK mahasiswa baru yang akan diterima berada di kisaran 1.600 hingga 1.700 orang.

"Nah setelah UTBK kita akan buka untuk saringan mandiri (SM) yang kuotanya sekitar 16,4 persen. Kemudian sisanya itu kelas internasional," kata Naomi ditemui di kampus ITB, Senin (22/5/2023).

1. Jalur prestasi mengikuti aturan pemerintah pusat

ITB Berikan Jatah 32 Persen Kuota Mahasiswa Baru 2023 Lewat Jalur UTBKPetugas melakukan pengecekan peserta saat pelaksanaan UTBK seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di UPN Veteran Jakarta, Pondok Labu, Jakarta, Selasa (17/5/2022). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Dia mengatakan, untuk jalur undangan atau prestasi memang sudah dilakukan sejak awal mengikuti arahan dari pemerintah pusat. Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa pun diatur sehingga ITB hanya menjalankannya.

"Kalau di kami yang atur ini hanya saringan mandiri sama yang internasional saja," kata dia.

Terkait calon mahasiswa yang memilih ITB untuk meneruskan jenjang perkuliahan, Naomi belum mendapat data rinci. ITB harus menyelesaikan lebih dulu UTBK gelombang kedua yang sekarang masih berlangsung.

2. Pendaftaran SM ITB dimulai bulan Juni

ITB Berikan Jatah 32 Persen Kuota Mahasiswa Baru 2023 Lewat Jalur UTBKIDN Times/Debbie Sutrisno

SM ITB sendiri memberi kesempatan lebih luas bagi siswa lulusan SMA baik WNI maupun WNA untuk mengikuti pendidikan program sarjana di Institut Teknologi Bandung.

Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) diprogramkan sebagai jalur penerimaan mahasiswa program sarjana yang akan berjalan tanpa subsidi biaya. Pendaftaran dilakukan secara daring dari 29 Mei hingga 23 Juni.

Mahasiswa yang diterima di ITB melalui program Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) bertanggung jawab untuk membiayai secara penuh pendidikan program sarjananya di ITB.

ITB tidak memberikan subsidi biaya pendidikan bagi mahasiswa yang diterima melalui program Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB). Namun demikian, proses penerimaan SM-ITB tetap menggunakan kriteria kemampuan akademik yang tinggi sebagai satu-satunya kriteria kelulusan seleksi. 

Khusus bagi calon peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) yang merupakan pemilik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) serta calon peserta yang berasal dari SMA/MA di wilayah 3T, ITB membebaskan biaya pendaftaran Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) dan biaya pendidikan di ITB. 

Proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) dilaksanakan dengan menggunakan komponen penilaian sebagai berikut:

  • Hasil Ujian Seleksi (daring), Nilai UTBK, dan Nilai Rapor bagi pendaftar ke fakultas/sekolah selain FSRD
  • Hasil Ujian Seleksi (daring), Nilai UTBK, Nilai Rapor dan Hasil Tes Keterampilan Seni Rupa (daring), bagi pendaftar ke FSRD

Sementara Ujian Seleksi dan Tes Keterampilan Seni Rupa akan diselenggarakan ITB secara Daring.

Pada pelaksanaan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) peserta dapat memilih seluruh Fakultas/Sekolah yang ada di ITB, kecuali Fakultas/Sekolah yang berlokasi di ITB Kampus Cirebon. Calon mahasiswa dapat memilih paling banyak tiga pilihan Fakultas/Sekolah yang diminati.

Namun demikian, terdapat 18 program studi yang dapat dipilih secara langsung oleh peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) melalui program SM-Peminatan, yaitu: 

  • Fisika (FMIPA-IPA)
  • Astronomi (FMIPA-IPA)
  • Kimia (FMIPA-IPA)
  • Rekayasa Pertanian (SITH-R)
  • Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
  • Teknologi Pascapanen (SITH-R)
  • Meteorologi (FITB-G)
  • Oseanografi (FITB-G)
  • Teknik Geofisika (FTTM-G)
  • Teknik Kimia (FTI-G)
  • Teknik Fisika (FTI-G)
  • Manajemen Rekayasa (FTI-G)
  • Teknik Pangan (FTI-J)
  • Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)
  • Teknik Material (FTMD)
  • Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK-G)
  • Kewirausahaan (SBM)
  • Desain Komunikasi Visual – Narasi Visual Digital Kelas Jatinangor (FSRD-G)

Selain dari 18 program studi di atas, ITB juga menawarkan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika-Komputasi (STEI-K) Kelas Jatinangor pada program SM-Peminatan. 

3. Biaya iuran pangkal SM ITB paling murah Rp25 juta

ITB Berikan Jatah 32 Persen Kuota Mahasiswa Baru 2023 Lewat Jalur UTBKIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Biaya pendaftaran Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) tahun 2023 adalah sebesar Rp500 ribu per pendaftar, termasuk biaya pelaksanaan Ujian Seleksi dan Tes Kemampuan Seni Rupa (bagi peminat FSRD).

Masing-masing pendaftar dapat memilih paling banyak tiga pilihan fakultas/sekolah/program studi pada pelaksanaan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB).

Khusus bagi calon peserta Seleksi Mandiri ITB yang merupakan pemilik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) serta calon peserta yang berasal dari SMA/MA di wilayah 3T, ITB membebaskan biaya pendaftaran Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) dan biaya pendidikan di ITB.

Iuran Pengembangan Institusi (IPI) paling minimum ada di angka Rp25 juta. Sementara pembayaran UKT per semester paling murah Rp12,5 juta.

Baca Juga: 8.669 Peserta akan Ikuti UTBK Gelombang Kedua di ITB

Baca Juga: Mohammad Naufal Hasqi, Berjuang UTBK meski Alami Komplikasi Jantung

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya