3 Siswa MAN Cipasung Ikuti Lomba Karya Ilmiah Tingkat Internasional

Yuk berikan dukungan kalian dengan menonton videonya

Tasikmalaya, IDN Times - Tiga siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya atau MAN Cipasung akan ikut serta dalam lomba karya ilmiah tingkat internasional, yaitu 2020 Virtual Africa Science Buskers Festival. Kegiatan ini akan berlangsung pada 28 sampai 30 Agustus 2020.

Kepala MAN 2 Tasikmalaya Ida menuturkan, keikutsertaan para siswanya dalam lomba ini setelah ketiganya meraih juara pada ajang lomba Karya Ilmiah tingkat nasional pada 2020. Lomba ini diselenggarakan oleh Curious Indonesian Network. 

"MAN 2 Tasik mengirim tiga tim. Alhamdulillah, berhasil menjadi peringkat pertama untuk tim 1, serta peringkat ketiga untuk tim 2 dan 3," kata Ida dikutip dari laman Kemenag.go.id, Sabtu (23/8/2020).

1. Lomba dilakukan dengan membuat video yang menarik

3 Siswa MAN Cipasung Ikuti Lomba Karya Ilmiah Tingkat InternasionalUnsplash/Szabo Viktor

Kompetisi ilmiah tingkat nasional diadakan Curious Indonesian Network untuk siswa SD-SMP-SMA dan sederajat tahun ini, siswa MAN Tasikmalaya mengikuti kategori "Science Competition and Innovation Fair".

Untuk mengikuti kompetisi ini, para siswa diminta mengumpulkan deskripsi karya ilmiahnya, maksimal 1000 kata. Selain itu, mereka juga mengirimkan video penjelasan karya ilmiahnya, dengan durasi maksimal 2 menit. Karena ada virtual conference, maka video harus dibuat semenarik mungkin dengan muatan edukasi," terang Ida.

"Video menjelaskan penelitian, mulai latar belakang, metode, hingga hasil. Video ini lalu diunggah ke YouTube," lanjutnya.

2. Ada tiga tim yang akan ikut dalam kompetisi internasional ini

3 Siswa MAN Cipasung Ikuti Lomba Karya Ilmiah Tingkat InternasionalDok.IDN Times/Istimewa

Tim pertama MAN Tasikmalaya, kata Ida, mengangkat tema Phyto-Chemicals Analysis From Betel Leaf As Bio-Septic Spray to Inhibit Staphylococcus Aureus. Tim ini beranggotakan: Shinta Hikmawati, Shinda Salsabila Khalifatunnisa, dan Wulan Aulia.

Tim kedua beranggotakan Setyo Bayu Pratama, Dera Komalasari, dan Alifah zahra Rahmanda. Tim ini membuat karya ilmiah berjudul "Morinda Team-Anti Odor Spray From Noni Leaf And Mint".

Sedang tim tiga membahas "Social Science: Study About The Perception of Patriarchy by Neutralizing Feminity and Masculinity". Tim ini beranggotakan Siti Azkia dan Muhammad Abil

"Ketiga tim ini terpilih dalam 11 tim terbaik yang akan berpartisipasi pada 2020 Virtual Africa Science Buskers Festival," tutur Ida.

3. Masyarakat bisa memberi dukungan pada perwakilan delegasi ini

3 Siswa MAN Cipasung Ikuti Lomba Karya Ilmiah Tingkat InternasionalUnsplash/Noorwood Themes

Ida pun mengundang masyarakat Indonesia untuk mendukung 11 delegasi ini di kompetisi ilmiah internasional. Caranya,  cukup klik: Sciencebuskers lalu lihat Indonesian Finalist, tonton videonya dan tolong berikan dukungan dengan menekan like di video ini

"Mari dukung Indonesia melalui anak bangsa yang menjadi kebanggaan generasi kita," pungkasnya. 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya