Bupati Bagikan Masker di Lembang, Warga Malah Berkerumun
IDN Times/Bagus F
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Upaya pencegahan penularan virus corona (COVID-19) dengan menjaga jarak baik social distancing atau physical distancing belum sepenuhnya diterapkan masyarakat. Hal itu terlihat saat Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) membagikan 75 ribu masker untuk warga KBB di Pasar Panorama Lembang.
Alih-alih membantu mencegah agar virus corona tak semakin mewabah, pembagian masker itu malah membuat masyarakat di pasar mengabaikan imbauan physical distancing.
1. Sebanyak 12 ribu masker untuk pedagang kaki lima dan pedagang pasar
ilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Irwansyah PutraBupati Bandung Barat, Aa Umbara mengatakan, 75 ribu masker itu merupakan hasil produksi pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan 12 ribu masker akan diberikan bagi pedagang di sejumlah pasar maupun pedagang pinggir jalan.
"Pedagang semuanya wajib pakai masker karena memang beraktivitas di luar rumah. Kita pasang tempat cuci tangan portable juga. Hari ini dibagikan 12 ribu masker untuk pedagang," ungkap Umbara di Pasar Panorama Lembang, dalam rekaman video khusus untuk pers yang diterima IDN Times, Jumat (10/4).
2. Warga berharap dapat jatah masker
IDN Times/Bagus FDi tengah pembagian masker, tampak massa dari pedagang maupun konsumen malah berkerumun berharap mendapat jatah masker. Di mata mereka masker bak barang mewah, mengingat nilainya yang semakin hari semakin berharga.
"Sebenarnya kita tidak niat mengumpulkan orang banyak. Pembagian masker ini hanya seremonial saja. Cuma memang ternyata orang-orangnya justru berkumpul," kata Umbara.
3. Sosialisasi jaga jarak bakal dimasifkan
IDN Times/Bagus FSadar belum disiplinnya warga terkait physical distancing, Umbara berencana akan mengetatkan sosialisasi atas pentingnya menjaga jarak. Papan imbauan pencegahan penularan virus pun akan diperbanyak.
"Nanti lebih dioptimalkan, mungkin dari petugas Pol. PP atau Dishub. Kami juga akan pasang papan imbauan di tiap pasar supaya masyarakat terus diingatkan agar menjaga jarak," sebutnya.
4. PSBB di KBB belum terpikirkan
IDN Times/Arief RahmatDisinggung soal meningkatnya jumlah pasien terpapar COVID-19 di Bandung Barat, Umbara mengatakan belum memikirkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Saat ini, pihaknya hanya mengimbau agar masyarakat menaati aturan pemerintah.
"Tunggu arahan Gubernur (Jawa Barat) saja. Kita fokus antisipasi dulu karena tingkat kerawanannya tinggi. Pembatasan jam malam juga sepertinya belum ada, tapi masyarakat sudah sedikit menurut," tandasnya.
