Wali Kota Yana Mulyana Terjaring OTT KPK, Ridwan Kamil Sedih

Ridwan Kamil sedih karena sempat menjaga Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil turut merasa sedih atas tertangkapnya Yana Mulyana oleh KPK. Yana ditangkap lantaran diduga terima suap soal pengadaan kamera CCTV dan jasa penyedia jaringan internet Bandung Smartcity.

"Sebagai gubernur saya sangat prihatin. Sebagai mantan wali kota bandung saya sangat sedih. susah diceritakan perasaannya. Sebagai kedinasan sangat prihatin," ujar Emil di Pasar Kosambi, Sabtu (15/4/203).

Rasa sedih ini dirasakannya lantaran ia sempat memimpin selama satu periode. Sehingga, ia sangat menyayangkan terjadinya kasus ini.

"Sebagai pribadi yang dulu ngurusin Bandung, mereformasi begitu rupa, sangat sedih. Ini saya tadi ke sana juga menitipkan pelayanan publik," ucapnya.

Untuk diketahui, Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap bersama delapan orang lainnya, termasuk beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

"Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini sembilan orang, termasuk wali kota dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bamdung," kata Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).

Pada OTT ini, KPK kemudian mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu uang pecahan rupiah. Adapun Yana diduga menerima suap terkait pengadaan kamera CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.

"Akan disampaikan perkembangan segera," kata dia.

Baca Juga: Sepi, Ini Kondisi Rumah Dinas Yana Mulyana Usai Terkena OTT KPK

Baca Juga: Yana Mulyana Diduga Tersandung Program Smart City Bandung 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya