Tarif Whoosh Rp300 Ribu, Bey: Sudah Sesuai Kemampuan Masyarakat

Pemprov Jabar tidak bisa intervensi soal harga tiket Whoosh

Bandung, IDN Times - Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh sudah ditentukan sebesar Rp300 ribu. Harga itu mulai diberlakukan secara penuh pada masyarakat per 18 Oktober 2023.

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, tarif yang sudah ditentukan pemerintah pusat itu sudah berdasarkan perhitungan yang matang dengan menentukan kemampuan masyarakat.

"Tarif itu kan hitungannya bisnis KCIC, jadi mereka sudah melakukan perhitungan kemampuan masyarakat dan sebagainya, sudah survei. Ya itu bisnis," ujar Bey di Gedung Sate, Selasa (17/10/2023).

1. Harga tiket Whoosh merupakan kewenangan KCIC dan pemerintah pusat

Tarif Whoosh Rp300 Ribu, Bey: Sudah Sesuai Kemampuan MasyarakatMesin penjual tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. (IDN Times/Trio Hamdani)

Menurutnya, Pemerintah Provinsi tidak bisa melakukan intervensi atas penentuan tarif tersebut. Sebab semuanya merupakan kewenangan pemerintah pusat dan PT KCIC sebagai penanggulangan jawab penuh Whoosh.

"Kami tidak intervensi sama sekali tapi mereka sudah memperhitungkan kemampuan daya beli masyarakat," ucapnya.

2. Harga sudah berdasarkan pertimbangan khusus

Tarif Whoosh Rp300 Ribu, Bey: Sudah Sesuai Kemampuan MasyarakatMesin penjual tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. (IDN Times/Trio Hamdani)

Lanjut Bey, PT KCIC tidak mungkin asal menentukan tarif Whoosh. Semuanya sudah berdasarkan perhitungan yang matang dilandasi survei pada masyarakat secara langsung. Apalagi kereta cepat juga merupakan proyek strategis nasional.

"Tentunya dengan survei yang mereka lakukan, kami berharap akan banyak peminat karena yang diuntungkan dari kereta cepat yang pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Lagi pula Jakarta-Bandung, jadi kami berharap akan terus meningkat," katanya.

3. Pemprov Jabar berkoordinasi dengan asosiasi pariwisata

Tarif Whoosh Rp300 Ribu, Bey: Sudah Sesuai Kemampuan MasyarakatKereta Feeder Whoosh (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bey menambahkan, Pemprov Jawa Barat juga akan berkoordinasi dengan asosiasi pariwisata untuk membuat paket khusus yang di dalamnya termasuk tiket kereta cepat untuk dijajal oleh wisatawan. Hal itu diyakini akan membuat masyarakat mencoba Whoosh.

"Makanya kami sampaikan kepada asosiasi PHRI, ASITA, untuk segera mengembangkan paket-paket atau tujuan wisata di Kota Bandung. Karena masih banyak yang ingin mencoba (KCJB), hari ini kan terakhir, besok sudah mulai komersil," kata dia.

Baca Juga: Mau Naik KA Cepat Whoosh dan Feeder ke Kota Bandung? Segini Tarifnya

Baca Juga: Faisal Basri Kritik Kereta Cepat Whoosh Lanjut ke Surabaya

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya