Ridwan Kamil Minta Dinsos Lebih Perhatian ke PMKS
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (IDN Times/Kevin Handoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias RK meminta Dinas Sosial (Dinsos) memberikan banyak perhatian pada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Orang nomor satu di Jabar ini meminta Dinsos gencarkan semua program baik pelayanan dan infrastruktur penunjang untuk PMKS. Sebab, dirinya sangat berhasrat untuk mengatasi masalah kemiskinan di Jabar.
"Jadi perhatian kita tak hanya soal pembangunan infrastruktur, ada berbagai macam program unggulan yang kita fokuskan di Dinas Sosial," katanya dalam keterangan, Rabu (25/5/2022).
1. Dinsos sudah sediakan berbagai program untuk PMKS
Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinsos Jabar, Dodo Suhendar mengatakan bahwa Dinsos sudah membuat beberapa program untuk PMKS, seperti Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karya dan Pintu Juara.
Selain itu, ada juga program khusus bagi penyandang disabilitas yaitu program pemberdayaan ekonomi melalui bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Pembinaan yang sudah kita berikan agar mereka mampu bekerja secara mandiri, terutama kita memberikan pelatihan agar mereka bisa menghasilkan uang sendiri melalui pembinaan yang kita berikan," ungkapnya.
2. PMKS didorong untuk bisa berdikari
Petugas Satpol PP membangunkan seorang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tidur di emperan toko di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta, Rabu (29/4/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Dodo memberikan contoh, PMKS sudah diberikan ruang untuk mengembangkan skill lewat Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Lembang, Bandung Barat. Di sana, kata Dodo, dijadikan sebagai tempat aneka pelatihan usaha mulai dari barbershop, membatik, melukis hingga menjadi desainer.
"Jika dihitung secara ekonomis, mereka bisa menghasilkan sekitar Rp750 sampai Rp1 juta. UKM ini cukup menjanjikan," ucapnya.
3. Dinsos Jabar juga akan menggelar bazar disabilitas
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menteri Sosial Agus Gumiwang K berbincang dengan siswa penyandang disabilitas asal Sukabumi Mukhlis Abdul Holik (kedua kanan) disela Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2018 di Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/12/2018). Dalam kesempatan tersebut, siswa kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) X Cibadak, Kabupaten Sukabumi tersebut menyampaikan keinginannya kepada presiden untuk dapat menempuh pendidikan sampai jenjang kuliah. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)Selain itu, Dodo mengatakan, dalam waktu dekat Pemprov Jabar akan mengadakan Bazar UMKM disabilitas. Program itu dilakukan guna memasarkan produk-produk UMKM yang dihasilkan oleh para disabilitas.
"Rencananya Bazar UMKM itu akan diikitu oleh 45 kelompok, di mana per satu kelompok itu beranggotakan 7 sampai 10 orang disabilitas. Insyaallah pada tahun ini bisa ditingkat nasional, semoga ini bisa menjadi cikal bakal para disabilitas yang dibina Dinas Sosial bisa berkembang," kata dia.
4. Penyandang disabilitas sangat diperhatikan
Sephersiphrah.comSelain itu, Sekretaris Dinsos Jabar, Emma Siti Fatima menambahkan bahwa program unggulan yang diluncurkan Dinsos Jabar yakni Pro RK, Kamu Muda Juara Berkelanjutan atau Kampus untuk memajukan Duafa.
"Khusus untuk difabel salah satunya ada kegiatan membatik, kemudian ada Sidanasyandu, Pintu Juara yaitu pusat Informasi Terpadu Kesejahteraan Sosial. Pelatihan barista, barbershop, dan lain-lain" kata dia.
Baca Juga: Evaluasi Libur Lebaran 2022, Pemprov Jabar Ingin Tata Jalur Wisata
Baca Juga: Jalankan Inpres Program Jamsostek, Kinerja Pemprov Jabar Diapresiasi
Baca Juga: Jelang Ramadan Jumlah PMKS Meningkat di Kota Bekasi, 7 Orang Terjaring
Baca Juga: Kemensos Pastikan PMKS dan ODGJ Seluruh Indonesia Akan Divaksin
