PPDB 2024: SMA Swasta di Jabar Kurang Diminati
![PPDB 2024: SMA Swasta di Jabar Kurang Diminati](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240604/img-20240604-wa0013-8c1b3e2677c81027ede1874acbbfb985_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sekolah SMA swasta di Jawa Barat masih kurang diminati calon peserta didik baru di PPDB 2024. Berdasarkan data dari tahap satu dan dua jumlah pendaftar sekolah swasta baru mencapai 3.017 orang. Adapun total kuota yang disediakan ada sebanyak 88.647.
"Pendaftar ke swasta hanya 3.017 calon peserta didik baru atau 3,40 persen," ungkap Plh Kepala Disdik Jabar, Ade Afriandi, Selasa (1/7/2024).
1. Pendaftar sekolah negeri di Jabar lebih tinggi
Kondisi ini berbanding terbalik dengan para pendaftar ke sekolah negeri. Berdasarkan data Disdik Jabar, dalam PPDB tahap kedua saja, pendaftar ke sekolah negeri mencapai 134,41 persen dari total kuota 162.691 yang sediakan di tahap ini.
"Pendaftar ke sekolah negeri mencapai 223.562 calon peserta didik baru atau 137,41 persen," katanya.
2. Peserta terkecil ada di Indramayu
Sebagai informasi, pendaftaran PPDB tahap dua telah ditutup pada tanggal 28 Juni 2024, di mana sampai update terakhir sebanyak 226.496 dokumen calon peserta didik atau 99,96 persen diklaim sudah terekap.
"Terdiri 213.458 atau 94,20 persen dokumen calon peserta didik sedang diperiksa dan 12.986 (5,73 persen) dokumen calon peserta didik menunggu proses diperiksa," katanya.
"Pendaftar PPDB tahap dua terkecil ada di SMAN 1 Lelea Kabupaten Indramayu (satu calon peserta didik). Pendaftar PPDB tahap dua terbesar ada di SMKN 3 Kuningan (1.284 calon peserta didik)," kata Ade.
3. Pj Gubernur dorong agar kuota terpenuhi
Sementara itu Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin memastikan kuota sekolah swasta akan tetap dipenuhi meski saat ini proses PPDB tahap dua telah rampung. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan satuan pendidikan agar kuota swasta tetap terpenuhi.
"Kami mendorong agar kuota ini (SMA swasta) bisa dipenuhi," kata Bey
Baca Juga: Duh! Ditemukan Piagam Marching Band Palsu saat PPDB SMA Favorit di Semarang
Baca Juga: DPRD DKI Terima Banyak Keluhan PPDB, dari KK Baru Sampai Call Center