Pemprov Jabar Pastikan Dapat Investasi dari Tiga Negara

Tiga negara ini akan melakukan investasi di beberapa sektor

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memastikan ada tiga negara yang tertarik dan akan berinvestasi di wilayah mereka. Ketiga negara ini akan menanamkan modalnya di berbagai sektor.

Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan, investor asing yang hendak menanamkan modal salah satunya berasal dari Belanda. Investor itu ingin berinvestasi dalam proyek rumah sakit dengan konsep Public Private Partnership (PPP).

"Soal Belanda, pembangunan rumah sakit sudah kita obrolkan. Insya Allah dikebut, karena ketika pandemi kita kekurangan rumah sakit dan Puskesmas. Konsepnya PPP sama kayak dengan Jasa Sarana. Bedanya dulu dengan Australia sekarang dengan Belanda," ujar Emil, melalui keterangan yang diterima, Kamis (11/11/2021).

1. Investor Dubai akan menanamkan modal di sektor pariwisata

Pemprov Jabar Pastikan Dapat Investasi dari Tiga NegaraIlustrasi pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain dari Belanda, ada juga investor dari Dubai. Emil bilang, investor melirik sektor pariwisata outdoor di Jabar. Menurutnya, Investor Dubai menilai Jabar punya objek wisata sangat lengkap.

"Kemudian minat luar biasa pariwisata outdoor yang dunia lagi mengemuka contohnya glamour camping. Jabar, menurut hitungan investor Dubai, sangat lengkap. Ada air terjun, ada pantai, gunung, sungai. Nah mereka akan datang ke jabar untuk melakukan survei," ucapnya.

2. Segitiga Rebana jadi incaran investor Timur Tengah

Pemprov Jabar Pastikan Dapat Investasi dari Tiga NegaraRidwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sedangkan, untuk investor dari Galsgow akan membantu Jawa Barat dalam membangun Politeknik Maritim di Patimban, Subang. Ia mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia menyambut hadirnya Pelabuhan Patimban.

"Kemudian pembangunan universitas atau politeknik maritim itu juga merespons. Jangan sampai nanti kita telat, pembangunannya fisiknya ngebut, SDM-nya ketinggalan. Saya gak mau," katanya.

Investor Timur Tengah banyak melirik proyek pembangunan Metropolitan Rebana dan Jabar selatan. Adapun hal ini sudah mendapatkan kepastian hukum lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.

Sebagai informasi, Kawasan Segitiga Rebana terdiri dari tujuh kota dan kabupaten, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang.

"Rencana terbesar sebenarnya adalah membangun Rebana, karena kalau berhasil akan ada 13 kota baru. Akan hadir lima juta lapangan pekerjaan memberikan bonus 2-3 persen pertumbuhan ekonomi. Utamanya kan aerocity segera dibangun ada 3000 hektare," jelasnya.

3. Seluruh investasi akan dikoordinasikan dengan dinas terkait

Pemprov Jabar Pastikan Dapat Investasi dari Tiga Negarahttps://unsplash.com/@f7photo

Kemudian, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jabar, Dodit Ardian Pancapana mengatakan, pemerintah akan segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah untuk menindaklanjuti semua potensi kerja sama dari hasil kunjungan ke luar negeri itu.

"MoU dengan City of Glasgow College akan segera ditindaklanjuti dengan kegiatan transfer of knowledge bersama Dinas Pendidikan," ujar Dodit.

Pemprov Jabar juga akan melakukan pertemuan dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab, salah satunya Masdar, terkait rencana investasi di aerocity.

"Dinas teknis Jabar akan melakukan pertemuan yang membahas rencana pengembangan kawasan dan alur investasi dengan Masdar selaku calon investor," kata Dodit.

Baca Juga: Pemprov Jabar Targetkan Perluasan Ekspor Industri Halal

Baca Juga: Pemprov Jabar Target Raup Investasi Rp717 Triliun Lewat WJIS 2021

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya