Mudik 2022, Jasa Marga Incar Peningkatan Pendapatan 27,3 Persen

Peningkatan kendaraan terasa signifikan dibandingkan 2021

Bandung, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengincar peningkatan pendapatan tol sebesar 27,3 persen selama libur lebaran 2023. Bidikan peningkatan itu berlaku selama H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan, ada beberapa dasar dari munculnya potensi peningkatan pendapatan ini. Salah satunya yakni peningkatan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik yang diprediksi mencapai total 4,96 juta kendaraan, baik yang keluar maupun masuk Jabotabek.

"Kami memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada periode 25 April sampai 10 Mei 2022 adalah sebanyak 2,56 juta kendaraan, naik 80,0 persen dari jumlah kendaraan pada periode yang sama di Lebaran 2021," ujar Dwimawan, Sabtu (23/4/2022).

1. Akan ada peningkatan di empat gerbang tol utama

Mudik 2022, Jasa Marga Incar Peningkatan Pendapatan 27,3 PersenIlustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Potensi angka peningkatan ini, kata Dwimawan mewakili lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

"Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,39 juta kendaraan, naik 69,7 persen dari Lebaran 2021," ungkapnya.

Dwimawan menjelaskan, peningkatan lalu lintas di empat gerbang tol utama pada periode Lebaran 2022 ini juga cukup signifikan jika dibandingkan dengan lalu lintas pada periode normal di November 2021.

"Berdasarkan catatan Jasa Marga, akan ada peningkatan hingga 11,8 persen untuk kendaraan keluar Jabodetabek dan 4,5 persen untuk kendaraan masuk Jabodetabek selama periode H-7 sampai dengan H+7," katanya.

2. Jasa Marga berharap pemudik terapkan protokol kesehatan

Mudik 2022, Jasa Marga Incar Peningkatan Pendapatan 27,3 PersenKampanye protokol kesehatan di KA. IDN Times/Zainul Arifin

Pelonggaran yang diberikan Pemerintah dalam arus mudik di tengah pandemi ini akan kembali menggairahkan perjalanan darat atau "road trip" jarak jauh, khususnya di jalan tol, yang selama dua tahun ini tidak terjadi di masa pandemi.

"Tren ini kami harapkan berlanjut dalam libur panjang lainnya, di luar libur panjang Lebaran 2022, sehingga akhir tahun 2022 ini akan mendongkrak kinerja volume lalu lintas dan pendapatan tol perusahaan," ujarnya.

Dengan kondisi masih dalam pandemik COVID-19, Dwimawan berharap, pemudik tetap menjaga protokol kesehatan dalam melakukan perjalanan jarak jauh. Misalnya selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

3. Jasa Marga optimistis capai bidikan pendapatan

Mudik 2022, Jasa Marga Incar Peningkatan Pendapatan 27,3 Persenilustrasi jalan tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Hingga saat ini, Jasa Marga juga mencatat peningkatan lalu lintas yang cukup signifkan di Triwulan I tahun 2022. Lalu lintas harian rata-rata (LHR) jalan tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia pada triwulan I meningkat 12,8 persen.

"Dengan kondisi saat ini, kami optimis kinerja Jasa Marga di tahun 2022 akan meningkat. Untuk mengantisipasi tren peningkatan volume lalu lintas, Jasa Marga selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan," kata dia.

Baca Juga: Nataru, Jasa Raharja dan Jasa Marga Kampanye Keselamatan Lalu Lintas 

Baca Juga: Jasa Marga Prediksi 268.140 Kendaraan Tinggalkan Surabaya Saat Lebaran

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya