MR. DIY Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Persoalan sampah menjadi salah satu hal yang harus diselesaikan dengan bersama. Sampah akan terus menumpuk dan berdampak ke persoalan lain jika tidak diselesaikan dari hulu hingga hilirnya.
Salah satu yang bisa menyelesaikan persoalan sampah agar tidak menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) yaitu dengan memilahnya. Konsep itu mulai diterapkan oleh toko ritel MR.DIY yang berinisiatif menggencarkan kegiatan holistik yakni reuse, reduce, recycle (3R).
1. Kolaborasi dilakukan dengan menggandeng lembaga Pemda
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Mereka melakukan edukasi terkait pengelolaan sampah serta pemanfaatan barang bekas. Selain itu, mereka juga bersinergi dengan rekosistem dalam penempatan dropbox recycle station di 10 toko MR.DIY yang tersebar strategis di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.
Adapun progam kolaborasi ini turut merangkul Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat, dengan mengadakan workshop Pengembangan Usaha Berkelanjutan dan Menguntungkan bagi pelaku UMKM dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan di Kota Bandung.
2. UMKM harus diberikan literasi pengelolaan sampah
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Head of Legal MR. DIY Indonesia, Rian Mochtar Aziz Thamrin mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, Jawa Barat merupakan provinsi tiga besar dengan jumlah UMKM terbanyak di Indonesia. Dengan begitu penting untuk diberikan literasi lebih salam hal pengelolaan sampah.
"Oleh karena itu, UMKM menjadi salah satu aspek yang cukup besar untuk diedukasi dan dikembangkan terkait manajemen pemilahan dan pengolahan sampah," ujar Rian, dikutip Sabtu (30/3/2024).
3. Memilah dengan dropbox recycle station
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Sementara itu VP of Operations Rekosistem, Yohanes David mengatakan, untuk melengkapi program recycle MR.DIY, ia akan menghadirkan dropbox recycle station, guna membantu masyarakat mengelola sampah.
Menurutnya, ini merupakan salah satu cara untuk mendukung konsep recycle atau mengolah kembali sampah menjadi bahan yang bisa digunakan kembali.
"Para pelanggan MR. DIY maupun pelaku UMKM bisa menyetorkan sampah anorganik ke drop box yang sudah disediakan. Nantinya seluruh sampah yang dikumpulkan akan didata dan dipilah ulang melalui rekosistem waste hub dan diproses pada recycling center," katanya.
Sementara Duta Lingkungan Jawa Barat, Reza Aulia Faizah mengatakan reduce, reuse dan recycle merupakan cara efektif dalam mengelola sampah. Menurutnya, mengelola sampah dengan baik merupakan salah satu cara penting untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat.
"Sejalan dengan konsep reduce, hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi sumber daya alam dan mengurangi produksi limbah. Misalnya, penggunaan produk yang bisa digunakan dalam waktu lama," kata dia.
Baca Juga: 37 Juta Warga Jabar Diprediksi Berangkat Mudik Lebaran 2024
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmi Bubarkan TKD Prabowo-Gibran Jabar
