Larangan Libur Lebaran Diperpanjang, Pariwisata Bandung Tetap Dibuka

Akses tempat pariwisata akan bersistem buka tutup

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung tidak akan menutup obyek wisata selama perpanjangan penyekatan libur lebaran selama 17-24 Mei 2021. Guna menghalau membludaknya pengunjung, kebijakan buka-tutup akses tempat pariwisata akan dilakukan.

Buka tutup akses pariwisata dilakukan oleh Satgas COVID-19 untuk meminimalisir terjadinya penyebaran COVID-19, dan mencegah adanya kenaikan angka positif corona pada dua minggu yang akan datang.

1. Aturan teknis masih belum dibahas

Larangan Libur Lebaran Diperpanjang, Pariwisata Bandung Tetap DibukaDokumen Saung Angklung Udjo

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, aturan merupakan arahan langsung dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang disampaikan dalam rapat bersama seluruh kepala daerah di Indonesia.

"Iya strateginya kita pikirkan, yang penting jangan ada kerumunan. (Objek wisata) tetap beroperasi," ujar Oded di Bandung, Senin (17/5/2021).

2. Buka-tutup akan menyesuaikan tempat wisata

Larangan Libur Lebaran Diperpanjang, Pariwisata Bandung Tetap DibukaIDN Times/Humas Bandung

Petugas yang akan melakukan sistem buka-tutup akses ke tempat pariwisata merupakan aparat gabungan yang terdiri dari Satgas COVID-19 kecamatan, Polisi, TNI, serta instansi terkait lainnya. Oded menuturkan, hal ini akan diatur oleh jajaran Polrestabes Bandung.

"Kalau ada kenaikan kerumunan 80 persen, baru ditutup. Jadi, nanti pak sekda dan jajaran simulasi di lapangan seperti apa. Kita prediksi puncak kerumunan ini sebenarnya kemarin," ungkapnya.

3. Sebelumnya sudah ada wisatawan reaktif COVID-19

Larangan Libur Lebaran Diperpanjang, Pariwisata Bandung Tetap DibukaSuasana Kebun Binatang (IDN Times/Galih Persiana)

Di waktu yang sama, Wakil Wali Kota Bandung Yana Muluana menyatakan ada enam orang wisatawan reaktif COVID-19 di Kebun Binatang Bandung. Hasil ini diketahui berdasarkan tes acak rapid antigen kepada 423 pengunjung pada Minggu (16/5/2021).

"Enam orang reaktif. Ada dua orang warga KBB, satu orang Cimahi, dua orang Kota Bandung, satu orang Kabupaten Bandung," ujar Yana.

4. Warga Kota Bandung reaktif langsung dilakukan pelacakan

Larangan Libur Lebaran Diperpanjang, Pariwisata Bandung Tetap Dibuka

Warga Kota Bandung yang dinyatakan COVID-19 langsung diberikan penanganan oleh Dinkes. Sedangkan, warga di luar Kota Bandung langsung dikoordinasikan dengan pemerintah daerah asalnya.

"Warga Kota Bandung reaktif COVID-19 langsung dilakukan tracing. Artinya langsung dilakukan pelacakan," ungkapnya.

Baca Juga: Pariwisata Sepi, Pengusaha Hotel di Bandung Jual Aset Secara Online

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Hotel di Jabar Sepi Pengunjung

Topik:

  • Galih Persiana
  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya