Kursi Otorita IKN Buat Ridwan Kamil Adalah Godaan yang Bikin Galau

Ada pilihan berat sebelum Emil memutuskan jadi kepala IKN

Bandung, IDN Times - Nama Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil alias Emil santer diisukan sebagai calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kabar burung ini, kemudian menjadi godaan untuk orang nomor satu di Tanah Pasundan itu melangkah dalam kontestasi Pilpres 2024.

Prof. Karim Suryadi, Pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengatakan, rumor Ridwan Kamil sebagai kepala Otorita IKN Nusantara muncul setelah Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan clue pada publik bahwa sosok pemimpin ibu kota baru itu merupakan seorang arsitektur.

Dari pernyataan itu, ia bilang bahwa persepsi publik terhadap kode presiden pasti mengarah pada Ridwan Kamil. Menurutnya, Emil adalah kepala daerah yang cukup moncer dengan kearsitekan yang sangat mumpuni dan dikenal publik. Namun, di balik adanya rumor ini, Emil pasti akan bimbang.

"Dilihat dari perspektif komunikasi politik, godaan Otorita IKN akan menjadi dilema bagi Emil, karena beberapa alasan. Kesatu, secara formal masih fokus menjalankan tugas sebagai Gubernur Jabar," ujar Karim, Sabtu (22/1/2022).

1. Emil memiliki popularitas kuat untuk Pilpres 2024

Kursi Otorita IKN Buat Ridwan Kamil Adalah Godaan yang Bikin GalauANTARA/Chairul Rohman

Kemudian, sebelum adanya isu mengenai Kepala Otorita IKN Nusantara, Karim mengungkapkan, nama Emil sering bercokol pada tiga atau empat besar tokoh yang layak maju dalam pemilihan presiden.

"Tingkat popularitas Emil, bahkan mengalahkan nama-nama yang sejak lama melakukan sosialisasi jelang pilpres, seperti nampang di baliho, atau melakukan deklarasi dukungan," ucapnya.

Setelah itu, munculnya Emil pada bursa capres menunjukkan deposit politik yang kuat. Karim mengatakan, selain memimpin provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak, Emil juga memiliki modal elektoral yang cukup untuk meyakinkan parpol yang akan mengusungnya.

"Sebagai gubernur dengan sejumlah raihan prestisius, Emil berada di jalur yang benar menuju tangga presiden. Di negara demokrasi paling mapan di dunia pun, gubernur adalah tangga paling meyakinkan untuk merengkuh jabatan presiden," katanya.

2. Kepala Otorita IKN sangat sesuai dengan bidang Ridwan Kamil

Kursi Otorita IKN Buat Ridwan Kamil Adalah Godaan yang Bikin GalauRidwan Kamil menghadiri acara Indonesia Millennial Summit by IDN Times (Dok. IDN Times)

Melihat tugas Kepala Otorita IKN yang cenderung teknoratis sangat relevan dengan latar belakang keilmuan RK. Namun, Karim bilang, psikologi politik masyarakat Jabar akan lebih terpuaskan jika Gubernurnya bisa berkiprah dalam bidang yang lebih luas.

"Ini tidak berlebihan, karena bidang-bidang yang menjadi urusan presiden dalam skala yang lebih kecil dilakukan pula oleh Gubernur," kata dia.

3. Jokowi sebut kepala Otorita IKN berasal dari arsitektur

Kursi Otorita IKN Buat Ridwan Kamil Adalah Godaan yang Bikin GalauPresiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berharap, sosok yang memiliki latar belakang kepala daerah dan arsitek bisa menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Bahkan, Jokowi memberikan sinyal bahwa sosok yang ia harapkan itu bersuku Sunda.

"Saya berharap yang jadi koordinator pembangunan IKN yang punya latar belakang kepala daerah, arsitek," kata Jokowi dalam pertemuan bersama pemimpin redaksi media di Istana, Rabu (19/1/2022).

Saat ditanya apakah sosok yang berlatar belakang tersebut juga bersuku Sunda, Jokowi menyebut itu adalah harapannya. Sosok yang dimaksud Jokowi itu sangat menggambarkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Sunda juga?" tanya salah seorang pemimpin redaksi pada Jokowi.

Mendengar hal itu, Jokowi tertawa. Lalu ia menjawab bahwa itu adalah harapannya. "Ini harapan saya ya. Tapi bisa ada kemungkinan lain," lanjut Jokowi.

4. Kepala Otorita IKN harus memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang pembangunan kota

Kursi Otorita IKN Buat Ridwan Kamil Adalah Godaan yang Bikin GalauIDN Times

Kemudian, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wandy Tuturoong mengatakan, pemilihan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Meski begitu, sosok yang bisa memimpin dan membangun sebuah kota menjadi kriteria utama bagi calon Kepala Badan Otorita IKN.

"Yang paling ideal adalah yang memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang kepemimpinan membangun sebuah kota dengan segala kompleksitasnya itu akan menjadi poin plus," kata Wandy dalam keterangannya di sebuah video, Rabu (19/1/2022).

Walau demikian, Wandy menyebut siapa pun yang menjadi Kepala Badan Otorita IKN adalah kewenangan Presiden Jokowi. Ia juga menuturkan, Presiden Jokowi tentu memiliki berbagai pertimbangan untuk menentukannya.

"Tapi bagaimana pun juga Presiden yang mempunyai hak prerogatif untuk itu. Pertimbangan-pertimbangan Presiden tentu bisa darimana saja, termasuk dari apa yang berkembang di ruang publik. Jadi kita kembalikan ke Presiden," ujar Wandy.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya