Ketua DPD PDIP Jabar Geram Intel Polda Masuk Kantor Tanpa Izin 

PDIP Jabar sudah melayangkan laporan keberatan

Bandung, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ono Surono merasa geram karena ada lima orang anggota polri yang berdinas di Ditintelkam Polda Jabar, masuk kantor tanpa meminta izin terlebih dahulu.

Ono Surono mengatakan, soal anggota polisi yang masuk kantor partai politik ini tidak sesuai dengan adanya surat telegram kapolri bernomor STR/1124/XI/OPS 1.1.1/2023 tertanggal 3 November 2023. Menurutnya, dalam surat imbauan itu sudah ada larangan jelas.

"Kami lapor (surat keberatan) ke Kapolda Jabar, kami menginginkan ada perhatian dari Pak Kapolda bisa memberikan arahan yang tuntas kepada seluruh personel Polri, yang berkaitan dengan Operasi Mantap Brata," ujar Ono saat ditemui di kawasan Kampus Universitas Padjajaran, Kota Bandung, Kamis (23/11/2023).

1. Ono khawatir kasus ini terjadi di tingkat kabupaten kota

Ketua DPD PDIP Jabar Geram Intel Polda Masuk Kantor Tanpa Izin Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ono Surono (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lima orang intel yang masuk ke kantor PDIP sendiri menyatakan kedatangannya bermaksud untuk melakukan Operasi Mantap Brata. Namun dalam aturan yang dikeluarkan Kapolri sudah menjelaskan agar para anggota tidak masuk dalam kantor partai politik dan tim pemenangan.

Atas peristiwa itu, Ono juga khawatir seluruh kantor PDIP di tingkat DPC kabupaten kota mendapatkan perlakuan yang sama, sehingga surat keberatan pun dilayangkan.

"Atas diskusi dalam rapat pengurus DPD, kami kan mempunyai kekhawatiran juga ini tidak terjadi hanya di kantor DPD tapi terjadi juga di kantor 27 Kabupaten/Kota DPC PDIP. Sehingga teman-teman menyarankan untuk menyampaikan informasi kepada pak Kapolda Jabar," katanya.

2. Ono Surono sayangkan adanya peristiwa ini

Ketua DPD PDIP Jabar Geram Intel Polda Masuk Kantor Tanpa Izin Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ono Surono (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Ono kemudian menyinggung soal netralitas yang telah dideklarasikan oleh Pemprov Jabar bersama dengan Forkopimda termasuk Polda Jabar beberapa waktu lalu. Dengan adanya kegiatan itu, seharusnya peristiwa ini tidak terjadi.

"Harusnya hal ini (polisi masuk ke kantor partai) tidak terjadi. Terlebih netralitas TNI-Polri yang saat ini (sedang) menjadi pembahasan secara nasional. Harusnya bisa menjaga itu, apalagi Jabar telah deklarasi Pemilu Anteng," katanya.

3. Polda Jabar akan mengecek kasus ini

Ketua DPD PDIP Jabar Geram Intel Polda Masuk Kantor Tanpa Izin Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu Polda Jabar irit bicara soal peristiwa itu. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo hanya mengatakan, ia kini masih melakukan pengecekan terlebih dahulu atas kasus itu.

"Saya cek dulu," ucap Ibrahim saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Jawa Barat yang terletak di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung pada Selasa (21/11) pagi, didatangi sejumlah anggota kepolisian.

Kedatangan mereka disebutkan tengah berpatroli dalam Operasi Mantap Brata jelang Pemilu 2024. Mendengar hal itu, kemudian DPD PDIP Jawa Barat mengirimkan surat keberatan, karena kedatangan lima orang itu tidak sesuai dengan Spridik Kapolri.

Baca Juga: Ono Surono Optimistis Duet Ganjar-Mahfud Bisa Menang di Jabar

Baca Juga: Ono Surono Anggap Subang Utara Paling Siap Dimekarkan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya