Kasus ASN Pemkot Bekasi Pamer Jersey Prabowo Dihentikan 

Bawaslu Jabar nyatakan kasus itu tak melanggar pemilu

Bandung, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat menghentikan laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh ASN dari para camat dan Pejabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad.

Sebelumnya, beberapa ASN, pegawai BUMD dan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad dilaporkan ke Bawaslu karena kedapatan pamer jersey 02 usai olahraga sepak bola. Foto mereka juga viral di media sosial X.

1. Bawaslu Jabar pastikan laporan dugaan pelanggaran dihentikan

Kasus ASN Pemkot Bekasi Pamer Jersey Prabowo Dihentikan ilustrasi pemilu (pexels.com/Element5 Digital)

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jabar, Syaiful Bahri memastikan kasus ini berakhir dengan penghentian laporan. Sehingga, kata dia Bawaslu Jawa Barat tidak lagi menindaklanjuti dugaan pelanggaran itu.

"Statusnya (laporan) dihentikan," ujar Syaiful saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).

2. Tidak ada dugaan pelanggaran dalam kasus ini

Kasus ASN Pemkot Bekasi Pamer Jersey Prabowo Dihentikan --

Syaiful menerangkan, Bawaslu Kota Bekasi telah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi soal pose baju bola nomor urut 2 yang dilakukan serentak oleh camat dan Pj Wali Kota Bekasi.

"Informasi dari Bawaslu Kota Bekasi sudah dilakukan pembahasan akhir di Gakkumdu bahwa tidak ada dugaan pelanggaran yang terjadi baik pidana maupun netralitas," katanya.

3. Pj Wali Kota Bekasi klaim tidak ada unsur pelanggaran

Kasus ASN Pemkot Bekasi Pamer Jersey Prabowo Dihentikan Google

Sebelumnya Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad mengatakan foto pamer jersey itu diambil dengan unsur ketidak-sengajaan. Dia memastikan tidak ada penggiringan yang kaitannya dengan kontestasi Pilpres 2024, di mana semuanya terjadi secara spontan.

"Tidak ada di dalam hal ini unsur kesengajaan atau unsur rekayasa. Saya bersama Pak Asda itu hadir di tengah-tengah itu, spontan semua tidak ada rekayasa kami ingin mendukung," ujar Gani, Rabu (3/1/2024).

Gani menjelaskan, acara olahraga itu disponsori Bank BJB yang menyiapkan jersey untuk acara dari nomor punggung 1-25.

"Nomor 1 dan 25 itu kiper sudah diambil duluan. Pada saat pembukaan kami melakukan foto bersama, para camat mengambil kaos di meja yang sudah disiapkan panitia, otomatis terambil nomor punggung 2," kata dia.

Baca Juga: Kasus ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor 2, Melanggar? Ini Putusan Bawaslu

Baca Juga: Prabowo di Bekasi: Sejak Muda Bersumpah Beri Jiwa Raga untuk Indonesia

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya