Jaga Nataru 2024, Polda Jabar Terjunkan 25.973 Personel Gabungan

Anggota akan ditempatkan di beberapa objek vital

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat mulai menyiagakan personel gabungan untuk menjaga kondusivitas saat perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024. Seluruh personel nantinya akan disebar ke beberapa titik penting.

Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus mengatakan, personel gabungan disiagakan untuk membantu menangani tanggap darurat kebencanaan. Koordinasi dengan pemerintah daerah juga akan terus dilakukan.

"Pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya, juga seluruh elemen masyarakat, diminta untuk berkontribusi untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif," kata Wiyagus di Lapangan Gasibu usai Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya, Kota Bandung, pada Kamis (21/12/2023).

1. Polda minta masyarakat tidak gelar konvoi

Jaga Nataru 2024, Polda Jabar Terjunkan 25.973 Personel GabunganIDN Times/Istimewa

Wiyagus mengimbau agar masyarakat tidak membuat kegiatan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban seperti konvoi dan beberapa acara lainnya saat perayaan Nataru 2024. Dia mendorong, semua elemen masyarakat mengikuti aturan itu.

"Nanti tentunya ada aturan yang harus disampaikan ke masyarakat apapun kegiatannya tidak boleh mengganggu ketertiban umum," ucapnya.

2. Polda Jabar siapkan 25.973 personel gabungan

Jaga Nataru 2024, Polda Jabar Terjunkan 25.973 Personel Gabunganilustrasi tahun baru (IDN Times/Aditya Pratama)

Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan ada banyak personel gabungan yang akan diterjunkan saat Nataru 2024. Area objek pengamanan juga sudah ditentukan.

"Ada 25.973 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan Natal dan tahun baru di Jabar. Mereka akan disebar ke 323 pos yang terdiri dari 216 pos pengamanan, 83 pos terpadu, serta 87 pos pelayanan," ucapnya.

3. Objek wisata juga akan dijaga anggota

Jaga Nataru 2024, Polda Jabar Terjunkan 25.973 Personel GabunganGoa Sinjang Lawang (misteraladin.com)

Selanjutnya, Ibrahim menyebut sejumlah objek wisata yang mendapat atensi khusus pengamanan yakni Puncak di Bogor, Ciwidey di Kabupaten Bandung, Lembang di Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung.

Menurutnya, di sejumlah objek wisata itu sudah disiapkan pengaturan arus lalu lintas yang skemanya disesuaikan dengan situasi di lapangan.

"Apabila terjadi kepadatan lagi dilakukan pengalihan arus pada wisata yang demikian padat itu tapi melihat situasi perkembangan dinamikanya, apakah itu menjadi padat ataukah tidak, pada saat itulah akan dilakukan pengalihan arus," kata dia.

Baca Juga: Pemprov Jabar Belum Mau Terapkan Kembali Pembatasan Sosial COVID-19

Baca Juga: 5 Promo Hotel di Jakarta untuk Merayakan Natal dan Tahun Baru 2024

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya