Imlek 2024: Tidak Ada Pertunjukan Barongsai di Kota Bandung

Pertunjukan ditiadakan karena menjaga kondusivitas

Bandung, IDN Times - Perayaan tahun baru Cina 2024 di Kota Bandung terasa berbeda dibandingkan sebelumnya. Atraksi barongsai dan liong yang biasa digelar untuk memeriahkan Imlek itu, kini ditiadakan.

Pengelola Vihara Dharma Ramsi, Asikin mengatakan, gelaran barongsai dan liong ditiadakan karena kesepakatan bersama untuk menghargai masa tenang dari 11-13 Februari 2024.

"Gak ada. Tahun ini karena sudah menjelang dekat Pemilu jadi harus kondusif dan aman, jadi jangan ada keramaian," kata Asikin, Sabtu (10/2/2024).

1. Umat banyak yang melakukan doa langsung ke vihara

Imlek 2024: Tidak Ada Pertunjukan Barongsai di Kota Bandung(Istimewa)

Asikin mengungkapkan, pada tahun ini jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah Imlek di viharanya mulai kembali normal, setelah dibatasi hampir empat tahun karena pandemik COVID-19.

"Sudah mulai (ramai), tahun lalu sepi karena COVID-19, jadinya orang ketakutan. Tetapi sekarang mulai ramai, dari malam kunjungan orang beribadah sampai siang ini," ucapnya.

2. Pengelola vihara beri tiga doa penting

Imlek 2024: Tidak Ada Pertunjukan Barongsai di Kota Bandung5 Fakta Vihara Avalokitesvara, Kuil Tertua Simbol Toleransi Banten (kasemen.serangkota.go.id/)

Asikin pun menyampaikan harapan dan doa bagi seluruh umat Konghucu di Hari Raya Imlek ini. Dia berharap, semua masyarakat dari berbagai ras, agama dan suku bisa dilimpahi keberkahan dan keselamatan.

"Dari harapan-harapan kita dari tahun ke tahun, doa itu supaya umat sehat, rezeki mengikuti. Jadi, doa kami tiga saja, kesehatan, keselamatan, dan dibukakan pintu rezeki kepada seluruh umat. Jadi tidak hanya agama tertentu, semua umat," katanya.

3. Pengelola vihara berharap masyarakat gunakan hak pilih

Imlek 2024: Tidak Ada Pertunjukan Barongsai di Kota BandungPara umat Vihara Borobudur tampak sedang mengirim doa kepada mendiang keluarganya 10/02/2024 (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kemudian, Asikin berharap gelaran Pemilu 2024 bisa berjalan lancar dan aman. Pemimpin yang kelak terpilih pun bisa membawa perubahan Indonesia menjadi lebih baik. Dia juga mendorong masyarakat bisa menggunakan hak suara.

"Kita diwajibkan untuk pilih, karena kita Warga Negara Indonesia. Itu kan kewajiban. Semua mengharapkan hal yang baik, pemimpin semua baik," kata dia.

Baca Juga: 10 Dumpling Khas China untuk Rayakan Imlek, Mana Favoritmu? 

Baca Juga: Peruntungan Shio Anjing Setelah Imlek 2024: Sulit tapi Bisa

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya