Hadi Tjahjanto Blusukan ke Tasikmalaya, Bagi 40 Sertifikat Tanah
Hadi Tjahjanto saat menjabat Menteri ATR/BPN (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tasikmalaya, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto blusukan ke daerah Kampung Leuwimalang, Kecamatan Bungursari, Kelurahan Sukamulya, Kota Tasikmalaya, Rabu (24/1/2024).
Hadi datang didampingi Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin untuk membagikan sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dia juga secara door to door bertatapan muka dengan warga penerima sertifikat.
"Baru saja saya menyerahkan sertifikat di Desa Sukamulya. Sebanyak 40 sertifikat program PTSL, termasuk juga tanah wakaf," ujar Hadi usai kegiatan.
1. 80 persen tanah di Kota Tasikmalaya sudah bersertifikat
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Hadi mengungkap, program PTSL di Tasikmalaya berjalan cukup baik. Dari target 337 ribu berkas pendaftaran sertifikat, 268 ribu di antaranya sudah selesai. Artinya sisa beberapa persen yang belum tersertifikasi.
"Sudah 80 persen tanah di Kota Madya Tasikmalaya ini sudah terdaftar dan sudah bersertifikat. Kurang 20 persen lagi saya kejar untuk diselesaikan sehingga menjadi kota lengkap," ungkapnya.
2. Ada tiga alasan pembagian dilakukan secara door to door
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Disinggung soal alasan membagikan langsung secara door to door, Hadi mengatakan, ia memang sengaja membagikan secara langsung pada masyarakat agar mengetahui kendala yang terjadi di lapangan.
"Door to door yang pertama, saya harus mendengarkan langsung kepada masyarakat apakah biayanya sesuai? Yang kedua, saya juga bertanya kepada masyarakat apakah dalam proses pelayanan ini memang dilayani dengan baik?".
"Dan yang ketiga, saya ingin mensosialisasikan secara langsung apabila ada tanah-tanah wakaf yang belum diselesaikan akan kami bantu dan gratis," ujarnya.
3. Pemberian sertifikat turut memulihkan perekonomian masyarakat
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Lebih lanjut, Hadi memastikan, Kementerian ATR/BPN menargetkan secara nasional ada 126 juta bidang tanah, dan yang sudah selesai tersertifikasi ada 110 juta bidang tanah.
Adapun untuk tahun 2024 ini, ia menargetkan akan menyelesaikan 120 juta bidang tanah. Sementara, 6 juta sisanya diselesaikan di 2025.
"Kemudian dampak ekonomi secara nasional dari pembagian sertifikat ini apabila dihak tanggungkan itu ada Rp5.999 triliun uang untuk yang sudah beredar di masyarakat. Di Tasikmalaya ini kurang lebih Rp1,89 triliun uang dari hasil hak tanggungan," katanya.
Baca Juga: Pegawai BPN Kota Batu Kembali Diduga Terlibat Mafia Tanah
Baca Juga: Menteri ATR/BPN: Redistribusi Tanah Sudah Lebih dari 2,96 Juta Bidang
