GDE Optimistis Pembangunan PLTP Patuha Unit Dua Berjalan Maksimal
(Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Geo Dipa Energi (Persero) (GDE) optimistis pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha unit dua berjalan dengan optimimal. Beberapa langkah koordinasi dilakukan hingga tingkat kecamatan.
GDE telah sukses merampungkan proses pengeboran sebanyak 12 sumur baru energi panas bumi atau geothermal di Patuha sejak tahun 2021. Mereka kini tengah bersiap untuk fase pembangunan PLTP Patuha unit dua.
General Manager Project GDE, Sulistianto, mengatakan, keberhasilan proyek pembangunan sebelumnya merupakan bukti konkret kerjasama yang solid GDE dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan unsur lainnya di sekitar Patuha, Kabupaten Bandung.
"Capaian ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang luar biasa dari Forkopimcam sebagai mitra kami, harapannya menjelang fase pembangunan PLTP Patuha unit dua ke depan kita bisa tetap solid dan semakin bersinergi," ujar Sulistianto, Rabu (6/3/2024).
1. Berbagai pihak memberikan dukungan
(Istimewa)Sementara itu Asisten Kebun PTPN 1 Regional II Kebun Rancabali, Cahyadi menyatakan ia siap memberinya bantuan pengawalan kegiatan untuk fase pembangunan PLTP Patuha Unit 2.
"Kami, PTPN, siap mengawal dan membantu komunikasi ke warga di lingkungan kebun PTPN terkait kegiatan demobilisasi dari proyek GDE mendatang," ujar Cahyadi.
Senada dengan Cahyadi, Ketua RW 07 Langkob Desa Alamendah, Ade Supianto memastikan jajananya juga siap mendukung kegiatan demobilisasi.
"Inshaallah warga di jalur yang biasa mengawal, siap mendukung kegiatan demobilisasi karena alhamdulillah selama ini lancar," katanya.
2. Perhutani juga siap berikan dukungan
Instalasi sumur panas bumi milik PT Geo Dipa Energi di dataran tinggi Dieng Desa Pranten, Bawang, Batang, Jawa Tengah. (ANTARA/Anis Efizudin)Sedangkan, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ciwidey, Yana turut menyambut baik kegiatan tersebut. Bahkan, dirinya siap menerjunkan personel untuk membantu kelancaran kegiatan GDE.
"Perhutani siap support bila memang dibutuhkan personel terkait kegiatan demobilisasi tersebut," katanya.
Kemudian, Camat Pasirjambu, Nia Kania, mengimbau agar komunikasi dengan Forkompincam perlu terus dilakukan.
"Saat akan melakukan kegiatan dimaksud, mohon untuk memberikan notifikasi ke Forkopimcam serta lakukan mitigasi dampak yang berpotensi terjadi," katanya.
3. Aparat kepolisian berpesan soal penertiban kendaraan lalu lintas
Instalasi sumur panas bumi milik PT Geo Dipa Energi di dataran tinggi Dieng Desa Pranten, Bawang, Batang, Jawa Tengah. (ANTARA/Anis Efizudin)Dari pihak keamanan, Kapolsek Pasirjambu, Aa Suminta mengingatkan agar GDE bisa memperhatikan lalu lintas dan keamanan saat kegiatan demobilisasi. Menurutnya hal itu penting untuk kondusivitas.
"Mohon diperhatikan keamanan barang yang dibawa serta perhatikan jalur lalu lintas di Ciwidey yang trennya meningkat saat weekend," katanya.
Kapolsek Ciwidey, AKP Dana Suhenda turut menyatakan siap mendukung kegiatan demobilisasi yang dilakukan oleh GDE.
"Alhamdulillah beberapa tahun terakhir kegiatan baik mobilisasi atau demobilisasi selalu berjalan lancar sampai dengan saat ini. Untuk kegiatan di depan kami siap mendukung," tuturnya.
Baca Juga: GeoDipa Latih 30 Pemuda Kabupaten Bandung Jadi Mekanik Motor
Baca Juga: Hari Nol Emisi, GeoDipa Gelar Uji Emisi Kendaraan di Wilayah Kerja
