Cerita Mantan Cleaning Service Kini Jadi Bos EGS HearT Group
(Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - EGS HearT Group, perusahaan yang bergerak di bidang fasilitas servis seperti penyediaan tenaga kerja untuk layanan kebersihan memiliki cerita yang panjang, sebelum akhirnya punya banyak karyawan.
Presiden Direksi EGS HearT Group, M. Guntur Nugroho merupakan sosok di balik kesuksesan EGS HearT Group. Dia pernah menjadi pegawai cleaning service, sehingga memiliki pengalaman yang panjang dalam dunia jasa kebersihan.
"Dulu saya petugas cleaning service, kami merasakan suka dukanya sebagai cleaning service," ujar Guntur dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) yang ke-12 pada Selasa (7/11/2023).
1. Guntur ingin mengangkat derajat cleaning service
(Istimewa)Sebagai orang yang pernah terjun langsung dalam dunia cleaning service, Guntur memiliki impian bisa mengangkat derajat para pekerja pelayanan kebersihan secara syariat agama IsIam, dengan memberangkatkan umrah.
"Sampai ada satu momentum kami ingin mengangkat harkat dan derajat profesi cleaning service ini secara syariat dan hakekatnya karena dipandang rendah, dipandang sebelah mata, bahkan dipandang hina," kata Guntur.
2. Cleaning service merupakan pekerjaan mulia
Ilustrasi cleaning service. Foto: Ist.Menurut Gunutur, profesi cleaning service ini merupakan pekerjaan yang mulia, dengan jasa yang tergolong besar. Hal itu terbukti ketika pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia, hanya cleaning service dan jasa keamanan yang diperbolehkan memasuki Makkah.
"Jangan-jangan selama ini stigma yang ada di masyarakat bahwa cleaning service ini bukan profesi yang bergengsi, jangan-jangan di hadapan Allah SWT justru ini yang mulia, menjadi bagian ibadah," ungkapnya.
Berangkat dari peristiwa itu, kata Guntur, EGS HearT Group ingin mengedukasi banyak pihak di luar sana tentang pentingnya profesi cleaning service dan keamanan yang memiliki nilai-nilai spiritual di dalam keseharian.
"Kami ingin memberikan pemahaman dan kesadaran bahwa pekerjaan yang kami lakukan ini pekerjaan yang penting, pekerjaan yang mulia, dan membawa kebaikan buat seluruh pihak terkait," ucapnya.
3. Klien EGS HearT Group tersebar di Jawa dan Bali
(Istimewa)Guntur menambahkan, sejak berdiri pada 2011, tercatat sudah ada 1.500 karyawan serta klien EGS HearT Group yang tersebar di Jawa Barat hingga Bali.
"Klien kami sudah tersebar di Jawa Barat bahkan sampai ke Bali. Karyawan itu sebelum pandemi sempat di atas 1.500, nah setelah pandemi karena banyak juga klien yang tutup, saat ini ada 1.000 karyawan yang masih bergabung dengan EGS," katanya.
Guntur mengungkapkan, program umrah gratis bagi karyawan EGS HearT Group pun sudah rutin dilakukan.
"Kami continue memberangkatkan umroh bagi karyawan berprestasi yang kami ukur dari loyalitas, dari kinerja profesionalnya, kemudian parameter-parameter yang lainnya sehingga kami berangkatkan umroh secara gratis," kata dia.
Baca Juga: 7 Potret Zaskia Gotik Tetap Berhijab Usai Umrah, Didoakan Istikamah
Baca Juga: 7 Potret Amora Anak Krisdayanti Berhijab Saat Umrah, Bikin Pangling
