Bey Minta Fasilitas Kesehatan Disiapkan Hadapi Monkeypox
Ilustrasi Pribadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta terus meningkat. Data terbaru dari Pemprov DKI Jakarta ada sebanyak sepuluh kasus, di mana sembilan di antaranya masih menjalani karantina, dan satu orang sembuh.
Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) saat ini tengah berkoordinasi ke kabupaten dan kota untuk segera menyiapkan fasilitas kesehatan.
"Dinkes tengah mengantisipasi kerja sama dengan rumah sakit-rumah sakit. Dan kini menyiapkan fasilitas kesehatan untuk menghadapi penyakit tersebut," ujar Bey di Gedung Sate, Rabu (25/10/2023).
1. Masyarakat Jawa Barat diminta waspada
Ilustrasi orang yang terkena cacar monyet ( www.freepik.com )Bey menjelaskan, kasus cacar monyet masih belum ditemukan di wilayah Jawa Barat. Namun dia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan mitigasi dengan menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan rumah.
"Harus waspada, nantinya tentunya Pemprov Jabar akan membuat surat imbauan," katanya.
2. Dinkes Jabar sudah menerapkan status waspada
Ilustrasi gejala penyakit cacar monyet. (Istock/Dok. MarioGuti)Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Jawa Barat, Rochady Hendra Setya Wibawa mengatakan, pemerintah di 27 kabupaten dan kota belum melaporkan adanya temuan kasus itu. Namun sebagai antisipasi langkah kewaspadaan akan diterapkan.
"Kami saat ini menerapkan status waspada. Beberapa fasilitas kesehatan kini mulai disiapkan untuk penanganan kasus cacar monyet," ujar Rochady, Selasa (24/10/2023).
3. Kabupaten dan kota diimbau segala membuat fasilitas khusus
IDX ChannelProvinsi Jawa Barat sendiri merupakan area paling dekat dengan DKI Jakarta. Maka itu Rochady memastikan, semua langkah mitigasi dan penanganan pada penyakit ini harus sudah disiapkan oleh pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Barat.
"Rumah sakit-rumah sakit atau puskesmas sudah mulai menyiapkan tempat isolasi. Tidak seperti COVID sih isolasinya ya, isolasinya biasa. Hanya untuk menjaga penularan ke orang yang lain lah, gitu maksudnya," katanya.
Baca Juga: Pernah Kena Cacar Air, Bisakah Terinfeksi Cacar Monyet?
Baca Juga: Dinkes Kota Tangerang Pastikan Belum Ada Kasus Cacar Monyet
