Bangkitkan BIJB Kertajati, Pemprov Jawa Barat Terus Genjot Promosi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menggalakkan promosi untuk membangkitkan BIJB Kertajati. Terbaru Dishub Jabar berkolaborasi bersama Disparbud Jabar untuk mendorong kunjungan wisatawan.
Kepala Dishub Jabar, koswara mengatakan, kolaborasi bersama Disparbud dilakukan untuk kegiatan direct promotion. Dalam hal ini turut melibatkan para agent travel, asosiasi industri pariwisata, dan stakeholder pariwisata lainnya.
"Hal ini dilaksanakan dalam rangka upaya mendorong para stakeholder pariwisata tersebut untuk menggunakan Bandara Kertajati dan memperkenalkan lokasi potensi wisata di Jawa Barat," ujar Koswara, Rabu (20/12/2023).
1. Terbang Asik dari Kertajati harus digalakan
Adapun kegiatan ini digelar di Medan, Balikpapan, dan Denpasar pada tanggal 4-10 Desember 2023. Di dalamnya terdapat beberapa kegiatan seperti seminar, talk show bersama salah satu radio di Bali dan di kawasan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS).
"Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk terbang asik dari Kertajati," ucapnya.
2. Promosi akan terus dimaksimalkan ke masyarakat
Melalui kegiatan-kegiatan itu, Koswara menjelaskan, penawaran berbagai pilihan destinasi penerbangan, konektivitas antara BIJB Kertajati dengan berbagai wilayah di Jawa Barat dan sekitarnya dapat tersosialisasikan dengan efisien dan efektif kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Sehingga dapat mendongkrak optimalisasi dalam beroperasinya Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati," katanya.
3. BIJB layani 7 rute domestik dan ada internasional
Untuk diketahui, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati telah beroperasi secara penuh sejak beberapa waktu lalu. bandara ini menjadi pusat perhatian bagi masyarakat khususnya wilayah Jawa Barat.
BIJB juga turut menghadirkan penerbangan rute internasional dan 7 rute penerbangan domestik. Masyarakat dapat terbang ke Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Kualanamu/Medan, Palembang, hingga Kuala Lumpur Malaysia, dan akan semakin bertambah dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Pemprov Jabar Belum Bisa Tertibkan Truk Tambang Nakal Parung Panjang
Baca Juga: Pemprov Jabar Belum Mau Terapkan Kembali Pembatasan Sosial COVID-19