15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi Menteri

Sejak dilantik sudah berjanji bakal "bersih-bersih" BUMN

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menjabat pada 23 Oktober 2019. Belum setahun berada di jajaran Kabinet Indonesia Maju, Erick sudah melakukan sejumlah gebrakan yang membuat publik terkejut.

Di hari pertama serah terima jabatan misalnya, Erick langsung mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah direksi perusahaan BUMN. Pendiri Mahaka Group ini, menggaungkan aksi "bersih-bersih" BUMN yang akan dilakukan selama masa kepemimpinannya. Salah satunya dengan mencopot sejumlah petinggi baik di jajaran direksi maupun komisaris BUMN dan memasang orang-orang baru.

Bukan hanya di awal masa kerja, aksi perombakan itu dilakukannya. Jelang semester berikutnya, Erick menjadi sorotan karena kembali melakukan bongkar pasang direksi di BUMN Karya. Tak hanya bongkar pasang petinggi, gebrakan Erick juga melaksanakan janjinya untuk perusahaan BUMN. Dari 142 BUMN yang ada sebelumnya ini menjadi 107. Bahkan, dia berencana memangkas perusahaan BUMN menjadi hanya 70-80.

IDN Times merangkum berbagai gebrakan Erick sejak awal menjabat hingga kini yang menjadi perhatian publik. Berikut daftarnya:

1. Sapu bersih jajaran Eselon I di era Rini Soemarno

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi MenteriMenteri BUMN Erick Thohir kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta. Dia meninjau dan melihat fasilitas dan perlengkapan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Bandara Soetta (IDN Times/Candra Irawan)

Erick Thohir menyapu bersih eselon I Kementerian BUMN di era Rini Soemarno
yang terdiri dari seorang sekretaris dan enam orang deputi. Mereka dialihkan menjadi petinggi di perusahaan BUMN. Erick mengatakan alasan pencopotan dan mutasi itu ialah karena dia ingin mempunyai tim yang kompak.

Erick juga mengangkat dua wakil menteri dan memangkas empat dari tujuh deputi selama ini. Menurutnya, ini dilakukan agar birokrasi lebih efisien. Tiga deputi akan mengurus hukum, SDM, dan keuangan kementerian sedangkan dua wakil menteri ditugaskan untuk mengurus bisnis BUMN.

Wakil Menteri I yakni Budi Gunadi membina BUMN sektor farmasi, jasa survei, energi, pertambangan, industri strategis, dan media. Sementara Wakil Menteri II Kartika Wirjoatmodjo Wamen BUMN II membina BUMN sektor industri agro, kawasan, logistik, pariwisata, jasa keuangan, konstruksi, jasa konsultan, sarana dan prasarana perhubungan.

Selain itu, Erick juga memiliki 4 staf khusus yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan terkait hal-hal yang bukan bidang tugas dari unsur-unsur organisasi kementerian.

2. Mengangkat Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi MenteriLaunching buku Basuki Tjahaja Poernama (IDN Times/ Lia Hutasoit)

Gebrakan lainnya yang menjadi sorotan publik yakni saat dia merombak jajaran petinggi PT Pertamina. Yang paling menghebohkan ialah saat Erick mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Erick mengumumkan langsung hal tersebut saat berada di Kompleks Istana pada 11 November 2019. Meski sempat menuai pro dan kontra dari berbagi pihak, hingga kini Ahok masih menjabat hingga kini. Tidak hanya sebagai komisaris utama, Ahok juga merangkap jabatan sebagai komisaris independen berdasarkan RUPS di Kementerian Badan Usaha Milik Negara pada 23 November.

3. Mencopot Ari Askhara dan jajaran direksi Garuda Indonesia lainnya

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi Menteri(Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara) IDN Times/Helmi Shemi

Gebrakan Erick Thohir yang masih dibicarakan publik hingga saat ini ialah saat dia mengambil tindakan tegas untuk mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara. Pencopotan itu dilakukan karena Ari telah menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 dan dua sepeda Brompton melalui penerbangan Garuda yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp1,5 miliar.

Erick bahkan melakukan konferensi pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengumumkan hal itu sekaligus mengungkapkan kasus tersebut pada 5 Desember. Pencopotan itu disahkan pada RUPSLB Januari 2020.

Selain Ari Askhara, empat direksi Garuda yang diduga terlibat juga ikut dicopot yakni Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto serta Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.

Baca Juga: Erick Thohir Buka-bukaan 90 Persen Kinerja BUMN Tergerus COVID-19

4. Mengangkat mantan petinggi KPK menjadi Komisaris Utama BTN

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi Menteri(Eks komisioner KPK Chandra Hamzah) ANTARA FOTO

Erick Thohir juga mengangkat mantan komisaris Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara. Dalam kesempatan yang sama ketika mengumumkan Ahok akan diangkat menjadi Komut Pertamina, yakni di Istana pada 22 November, Erick juga mengumumkan akan mengangkat Chandra.

Pada Senin, 18 November 2019, Chandra diketahui telah menemui Erick di kantor BUMN. Saat itu memang sudah ada informasi ia akan masuk industri perbankan. Namun belum disebut bank BUMN mana yang akan jadi pelabuhannya.

Chandra menggantikan posisi Asmawi Syah yang sebelumnya menjabat sebagai Komut Bank BTN. Selain mengangkat Chandra, Erick juga mengangkat Pahala Mansury yang sebelumnya menjabat direktur keuangan menjadi Direktur Utama Bank BTN. Pengangkatan mereka disahkan dalam RUPS pada 27 November.

5. Memasukan politikus sebagai komisaris di bank BUMN

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi MenteriIDN Times / Auriga Agustina

Erick juga memasukkan nama-nama politikus sebagai komisaris di bank BUMN, seperti Arif Budimanta yang diangkat menjadi Komisaris Bank Mandiri. Dia merupakan politikus yang cukup aktif. Arif pernah menjadi Ketua DPP PDIP periode 2005-2010.

Selain itu, ada juga Pataniari Siahaan dari kader PDIP sebagai Komisarsis di Bank BNI, Dwi Ria Latifa kader PDIP di Bank BRI, dan Zulnahar Usman Kader Hanuran di Bank BRI.

6. Mencopot Dirut Antam

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi MenteriMenteri BUMN Erick Thohir. (Tangkapan Layar Zoom Kementerian BUMN)

Yang menjadi sorotan lainnya ketika Erick mencopot Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Arie Prabowo Ariotedjo dan menggantikannya dengan Dana Amin. Selama dipegang Arie, kinerja Antam diketahui membaik sehingga keputusan Erick tersebut membuat heboh sejumlah pihak.

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga kala itu, menyebutkan bahwa banyak proyek mangkrak selama di bawah kepemimpinan Arie. Menurutnya, Kementerian BUMN menginginkan adanya eksekutor yang cepat untuk transformasi bisnis Antam.

"Jadi kita cari direksi ini yang bisa eksekutor cepat, proyek smelter grade alumina aja masih lambat pelaksanannya," katanya di Jakarta, Kamis (19/12).

7. Merombak Direksi PLN

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi MenteriIDN Times/Arief Rahmat

Kebijakan ini menjadi salah satu yang ramai diperbincangkan publik kala itu. Banyak pihak menanti-nantikan siapa yang akan dipilih Erick sebagai dirut PLN. Sempat santer terdengar, dia akan menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN.

Namun ternyata, Erick memutuskan untuk mengangkat Zulkifli Zaini. Dia sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen BNI sejak Maret 2015 dan pernah menjadi Dirut Bank Mandiri di 2010-2013. Selain itu, Erick juga mengangkat Amien Sunaryadi yang pernah menjabat wakil ketua KPK periode 2003-2007 sebagai Komisaris Utama PLN. Pengangkatan mereka disahkan dalam RUPS pada 23 Desember.

8. Ubah konsep superholding menjadi subholding

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi MenteriIDN Times / Auriga Agustina

Erick juga mengubah konsep superholding BUMN yang digaungkan Menteri BUMN sebelumnya. Dia memilih konsep subholding atau mengelompokkan BUMN sesuai dengan fokus masing-masing kegiatan usahanya.

Hal itu dilakukan Erick lantaran banyaknya BUMN yang overlaping ke berbagai sektor usaha. Untuk itu, dia pun menyusun klasterisasi BUMN menjadi 12 klaster, di mana masing-masing wakil menteri BUMN menaungi enam klaster.

Wamen BUMN I Budi Gunadi Sadikin membina enam klaster:

  1. Klaster Industri Migas dan Energi:  PLN, Pertamina, dan Perusahaan Gas Negara (PGN).
  2. Klaster Industri Minerba: Krakatau Steel (KS) dan Inalum.
  3. Klaster Industri Perkebunan dan Kehutanan: PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan Inhutani.
  4. Klaster Industri Pupuk dan Pangan: PT Berdikari dan Perikanan Nusantara (Perinus).
  5. Klaster Industri Farmasi dan Kesehatan:  Bio Farma, Kimia Farma, dan Indo Farma, serta Petra Medika.
  6. Klaster Industri Pertahanan, Manufaktur, dan Industri lainnya: BUMN yang menaungi sektor pertahanan.


Enam klaster lainnya akan dibina oleh Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjoo yakni:

  1. Klaster Jasa Keuangan: Permodalan Nasional Madani (PMN), Danareksa, hingga Pegadaian.
  2. Klaster Jasa Asuransi dan Dana Pensiun: Asuransi Jiwasraya, Asuransi ABRI (Asabri), Taspen, Jasindo, Jasa Raharja, Askrindo, dan Jamkrindo.
  3. Klaster Telekomunikasi dan Media: misalnya Telkom, dan Antara.
  4. Klaster Pembangunan Infrastruktur: BUMN karya dengan BUMN semen digabung, dengan alasan keduanya saling membutuhkan dan dapat bersinergi, di mana di dalamnya terdapat Semen Gresik dan Semen Baturaja.
  5. Klaster Pariwisata, Logistik, dan Lainnya: Hotel Indonesia, Taman Wisata Candi, dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
  6. Klaster Sarana dan Prasarana Perhubungan: Angkasa Pura (AP), Kereta Api Indonesia (KAI), dan Damri.

10. Melarang direksi BUMN yang merugi naik pesawat kelas bisnis

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi MenteriPesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sebelum terjadinya pandemik COVID-19, di saat kita masih bisa bepergian dengan bebas dengan pesawat, Erick Thohir sudah mengeluarkan larangan menaiki pesawat kelas bisnis bagi direksi BUMN dalam perjalanan dinas. Hal ini berlaku bagi BUMN yang memiliki kinerja merugi.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE-9/MBU/12/2019 tentang Penerapan Etika dan/atau Kepatutan dalam rangka Pengurusan dan Pengawasan Perusahaan.

"Untuk BUMN yang rugi agar menggunakan kelas ekonomi dengan tetap memperhatikan kualitas pelayanan dan kenyamanan penyedia jasa penerbangan," tulis Erick Thohir dalam surat edaran Nomor SE-9/MBU/12/2019 tentang Penerapan Etika dan/atau Kepatutan dalam Rangka Pengurusan dan Pengawasan Perusahaan yang diteken tanggal 12 Desember 2019.

Baca Juga: Ditarget Rampung Juni oleh Erick Thohir, Begini Kabar Holding RS BUMN

11. Melarang jajaran BUMN memberikan suvenir setiap RUPS

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi MenteriIDN Times/Arief Rahmat

Erick Thohir melarang pemberian suvenir kepada siapa pun pada penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kementerian BUMN. Hal tersebut tertulis dalam Surat Edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara SE-8/MBU/12/2019 tentang larangan memberikan souvenir atau sejenisnya.

Tujuan dari hal ini adalah untuk efisiensi dan perwujudan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyebut bagi-bagi suvenir sudah menjadi kebiasaan selama ini. Bahkan dia blak-blakan menyebut suvenir itu bisa berupa ponsel mahal.

"Itu kalau iPhone bisa iPhone (tipe) berapa. Itu kenyataan. Ada 800 BUMN dengan anak, cucu, bayangkan itu RUPS tiap tahun. Jangan-jangan kalau koleksi HP bisa berapa (banyak)," ujar Arya. 

12. Cicil dana nasabah Jiwasraya

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi MenteriIDN Times / Auriga Agustina

Erick Thohir menargetkan dana nasabah PT Asuransi Jiwasraya dicicil Maret lalu. Target tersebut pun terealisasi. Jiwasraya mulai mencicil dana nasabah senilai pembayaran Rp470 miliar pada tahap pertama yang difokuskan untuk pemegang polis tradisional.

Salah satu sumber dana yang digunakan untuk membayar para nasabah ialah dari uang muka penjualan aset Citos yang dilakukan Jiwasraya.

13. Mendatangkan PCR hingga menyulap beberapa aset perusahaan BUMN menjadi rumah sakit corona

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi MenteriIDN Times / Istimewa

Di tengah pandemik, Kementerian BUMN mendatangkan alat PCR dari salah satu laboratorium yang ada di Swiss. Kecepatan, PCR dapat digunakan sampai 10.000 pengujian per hari. Sehingga diharapkan Indonesia bisa lebih cepat diketahui berapa banyak kasus COVID-19 di Indonesia.

Kementerian BUMN juga bekerja sama dengan pemerintah untuk menyulap Wisma Atlet menjadi rumah sakit untuk penanganan pasien COVID-19. Kemudian menyulap Rumah Sakit Pertamina Jaya jadi rumah sakit serupa.

Baca Juga: Menteri Erick Thohir Diberi Wewenang Merger dan Tutup BUMN

14. Merombak jajaran Direksi BUMN Karya

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi Menteri(Dirut Wijaya Karya Tumiyana) IDN Times/Kevin Handoko

Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merombak jajaran direksi di BUMN Karya, di antaranya melengserkan Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana dan menggantinya dengan Agung Budi Waskito yang sebelumnya menjabat sebagai direktur.

Erick Thohir juga juga merombak jajaran direksi dari BUMN Karya lainnya yakni, PT Waskita Karya. Pemegang saham memutuskan untuk menggantikan I Gusti Ngurah Putra dengan Destiawan Soewardjono sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk. Sebelumnya Destiawan ada di posisi direktur.

Sementara itu, Direktur Keuangan Waskita yang sebelumya diisi oleh Haris Gunawan juga digantikan oleh sosok baru Taufik Hendra Kusuma.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Bintang Perbowo juga harus lengser dari jabatannya. Kini, posisi tersebut digantikan oleh Budi Harto yang dulunya menjabat sebagi Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk.

Sementara posisi Direktur Utama Adhi Karya diisi oleh Entus Asnawi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan.

15. Tutup 51 anak cucu usaha dan memangkas BUMN menjadi 107

15 Gebrakan Erick Thohir yang Hebohkan Publik sejak Awal Jadi MenteriGedung BUMN. IDN Times/Indiana Malia

Erick Thohir memangkas 51 anak-cucu usaha BUMN. Satu di antaranya adalah PT Garuda Tauberes Indonesia, anak usaha Garuda Indonesia, yang ramai di kalangan publik. Sejak awal menjabat, dia memang sudah menggaungkan bakal menutup anak usaha yang tidak sesusi core bisnis.

Baru-baru ini, Erick Thohir juga memangkas perusahaan BUMN menjadi 107 dari sebelumnya yang sebanyak 142. Erick bahkan berencana masih akan merampingkan perusahaan BUMN menjadi 70-80 perusahaan.

Dia mengatakan hal itu menjadi salah satu bentuk restrukturisasi yang dilakukan kepada perusahaan BUMN. Dia pun telah mendapat restu dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Baca Juga: Perampingan, Erick Thohir Segera Pangkas Perusahaan BUMN Hanya Jadi 70

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Anata Siregar
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya