TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rocky Gerung Dianggap Hina Presiden, AHY: Demokrasi Harus Kita Jaga

AHY sebut demokrasi harus tetap memiliki batasan

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut memberikan tanggapan soal kritik akademisi Rocky Gerung yang diduga bernada hinaan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

AHY mengatakan, pada dasarnya warga negara memiliki hak demokrasi dan ruang berekspresi. Namun, semua itu tentunya sudah diberikan aturan melalui Undang-undang.

"Kita adalah negara demokrasi, tidak boleh ada yang takut berbicara di negerinya sendiri, meski tentu ada koridornya, ada UU yang kita jadikan sebagai acuan," ujar AHY di Bandung, Sabtu (5/8/2023).

1. Negara jangan membelenggu hak demokrasi

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya, regulasi lewat UU ini dimaksudkan sebagai alarm agar hak demokasi dan berekspresi ini tetap di jalur yang benar. AHY mengatakan, masyarakat bebas menyampaikan hak dan pendapat sesuai dengan aturan yang ada.

"Ini saya sampaikan ke berbagai kalangan di kampus, pada teman-teman mahasiswa, aktivis, jurnalis, bayangkan kalau kita semua takut bicara, rasanya ya kita tidak demokratis, ya kita seperti terbelenggu di negerinya sendiri," katanya.

2. Hak demokrasi disampaikan sesuai tempatnya

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono melakukan safari Ramadan (dok. Partai Demokrat)

Dengan hak demokrasi dan berekspresi dilindungi, AHY mengatakan, masyarakat tinggal memahami ruang mana saja yang tepat untuk melakukan hak-haknya. Sebab, semua tindakan itu harus dilakukan sesuai pada tempatnya.

"Jadi, saya merasa, sesuatu itu kita tempatkan pada tempatnya, spiritnya demokrasi harus kita jaga, tapi juga kita harus tetap memperhatikan stabilitas kehidupan bermasyarakat dan bernegara," katanya.

Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih 12 Laporan Kasus Rocky Gerung

Baca Juga: Alasan Polda Metro Terima Laporan Dugaan Rocky Gerung Hina Jokowi

Berita Terkini Lainnya